Sudah hampir 2 tahun, pandemi covid 19 ini menghambat segala aktivitas masyarakat dan mempengaruhi berbagai sektor. Sempat beberapa kali mengalami kenaikan pasien, pemerintah akhirnya memberlakukan ragam aturan dari tingkat kecil sekelas RT hingga skala nasional.
Setiap libur panjang datang seperti Natal dan tahun baru atau Nataru pemerintah selalu memberikan kebijakan untuk menekan lonjakan kasus.
Harus kita terima bahwa pandemi covid 19 masih berada di sekeliling kita. Namun, nampaknya hal tersebut tidak mengurungkan niat sebagian orang melakukan bepergian.
Berada di luar rumah, memungkinkan untuk bertemu dan berkumpul dengan banyak orang. Terlebih lagi, jika Anda menggunakan moda transportasi umum.
Rasa khawatir dan waspada perlu dimiliki oleh orang yang bepergian ketika musim pandemi covid 19. Karena keberadaannya yang tak terlihat, dan banyak orang tidak menyadari bahwa mungkin ada yang sedang terpapar disekelilingnya.
Munculnya pandemi covid 19 varian baru merupakan hal yang tak dapat terindahkan. Untuk menindaklanjuti aturan tambahan pandemi covid 19 gelombang tiga, kini terbit aturan tertulis di surat edaran SE nomor 11 tahun 2022.
Salah satu aturan baru yang disorot adalah untuk naik transportasi publik. Yaitu penumpang tidak perlu lagi melakukan tes PCR ataupun antigen. Sebagai syarat melakukan perjalanan. Hanya saja penumpang wajib menunjukkan bukti vaksin kedua atau booster (dosis tiga).
Tentu saja hal ini memberikan angin segar bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan domestik. Namun, kebijakan ini bukam berarti pemerintah melonggarkan prokes 5 M.
Berikut ulasan tips yang dilansir dari berbagai sumber yang dapat membantu Anda menekan resiko tertular saat pandemi covid 19 gelombang tiga ini.
1. Sebelum berangkat
- Bawalah masker dan cadangan masker sesuai kebutuhan Anda.
- Handsinitizer barang wajib, jika Anda tidak menemukan air untuk mencuci tangan di perjalanan.
- Disinfektan untuk menyemprot tempat sekitar yang mungkin tersentuh orang banyak.
- Barang pribadi termasuk alat solat bagi yang beragama Islam dan makanan pribadi untuk Anda yang melakukan perjalanan jauh.
2. Ketika dalam perjalanan
- Sejak berangkat dari rumah, pastikan Anda sudah memakai masker dengan benar.
Seperti memahami bahwa masker tidak boleh digunakan lebih dari 4 jam. Dan gantilah masker ketika sudah kotor atau terjatuh.
Gunakan masker dengan menutupi bagian mulut hingga hidung. Pastikan masker tersebut memiliki kawat dibagian hidung untuk meminimalisir udara masuk.
Pilihlah masker medis yang sesuai anjuran petugas kesehatan. Lebih baik lagi, jika Anda memakainya lebih dari 1 masker. - Dalan suatu kondisi atau tempat tertentu, air bisa menjadi hal penting yang susah ditemukan. Dengan membawa hand sanitizer, kontaminasi virus corona dapat dihindarkan.
Tuangkanlah handsanitizer di telapak tangan sebelum menyentuh bagian wajah atau mulut. Tunggu 20-30 detik untuk keefektifan kerja handsanitizer.
Perlu diingat bahwa handsanitizer tidak tepat digunakan saat tangan terkena minyak atau kotor. - Ketika berada di tempat umum, misalnya Anda sedang bepergian menggunakan kereta api. Lalu bermaksud ingin mengambil tempat duduk, alangkah baiknya jika menyemprotkan disinfektan atau alkohol ke benda tersebut.
Membersihkan dengan alkohol atau disinfektan disinyalir dapat membunuh virus, bakteri, dan mikroorganisme apapun yanh dapat menularkan penyakit.
Dengan melakukan hal ini, perjalanan akan terasa nyaman dan aman. - Membawa peralatan pribadi saat pandemi covid 19 masih merebak, akan membuat Anda lebih tenang. Karena kebersihannya pun terjaga.
Beberapa peralatan pribadi yang perlu dibawa yaitu alat makan, perlengkapan ibadah (mukena atau sarung bagi yang muslim), dan alat mandi pribadi.
3. Setelah melakukan bepergian
Ketika datang dari luar rumah atau bepergian jauh pastikan tidak membawa virus corona masuk ke rumah Anda. Beberapa protokol berikut ini wajib diterapkan untuk memutus pandemi covid 19.
Lepaslah sandal atau sepatu di depan rumah. Hindari kebiasaam langsung tidur dan rebahan di atas kasur saat memakai sepatu.
Semprotkan cairan alkohol atau disinfektan pada barang bawaan Anda. Terutama dompet dan smartphone yang sering tersentuh tangan.
Buanglah kertas-kertas tak berharga seperti tanda terima atau struk dari barang pembelian selama bepergian di masa pandemi covid 19.
Jangan langsung rebahan atau menyentuh barang apapapun di dalam rumah. Cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir dan mandilah terlebih dahulu.
4. Catatan tambahan bagi yang membawa anak bepergian ketika pandemi covid 19
Kini, masyarakat perlahan-lahan mencoba berteman dengan pandemi covid 19 yang belum sepenuhnya hilang. Sejalan dengan keadaan new normal ini, para orang tua mulai mengajak anaknya saat bepergian atau sekedar jalan-jalan menghilangkan kebosanan setelah berbulan-bulan beraktivitas penuh di rumah.
Dikutip dari sumber terpercaya, inilah hal yang diperhatikan bersama anak saat melakukan perjalanan.
a. Ajarkanlah kepada anak agar mereka tahu definisi sederhana dari pandemi covid 19
Jika anak Anda sudah berusia 4 atau 5 tahun, ini adalah umur yang tepat untuk mengajarkan kepada mereka tentan arti virus corona dengan bahasa yang mudah difahami. Seperti sebab dan akibatnya bagi dirinya sendiri dan lingkungan sekitar.
b. Hindarkan anak dari menyentuh barang di tempat public
Virus corona dapat menular dari benda mati melalui sentuhan dari orang yang terinfeksi. Untuk mewaspadai hal itu, jangan biarkan anak-anak menyentuh barang-barang yang berada di sekitar tempat umum.
c. Mendidik anak faham prokes
Melalui bahasa anak, orang tua dapat dengan sabar mengajarkan anak untuk menjalankan prokes dengan hati-hati selama melakukan perjalanan. Misalnya, menuangkan handsanitizer saat dibutuhkan, memberi tahu anak fungsi masker, menjaga jarak dengan orang-orang sekitar, dan sebagainya.
Melakukan perjalanan domestik bukanlah larangan, namun baiknya masyarakat dianjurkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diserukan oleh satgas pandemi covid 19 di Indonesia. Hal ini bertujuan agar lonjakan kasus pandemi covid 19 dapat ditekan dan tidak ada lagi yang terjangkit.