Transformasi Digital Melesat dengan Teknologi 5G

Babak baru dalam teknologi informasi sudah masuk ke Indonesia dan jaringan seluler 5G mulai beroperasi. Teknologi 5G ini sudah dikomersialkan dengan menggunakan teknologi berbasis IMT-2020 dengan frekuensi 2,3 Ghz atau 2.300 MHz.

Sebenarnya, jaringan ini sudah mulai dilakukan uji coba mulai dari tahun 2017 sampai dengan 2020. Apakah jaringan ini sudah bisa digunakan dan memiliki sinyal yang baik di Indonesia? Cobalah simak berita di bawah ini.

Berita Terkini Teknologi 5G di Indonesia

Berita Terkini Teknologi 5G di Indonesia

Layanan 5G sudah beroperasi di Indonesia dan diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Johnny, Menteri Kominfo memberikan pernyataan bahwa “jaringan seluler 5G adalah buah kerja dari pemerintah dan penyelenggara telekomunikasi untuk percepatan transformasi digital.”

Seperti yang dijelaskan di atas, memang penggunaan teknologi ini di Indonesia tidak tiba-tiba terjadi. Namun, sudah dilakukan uji coba mulai dari tahun 2017 silam yang bahkan dicoba sangat lama sampai dengan tahun 2020.

Menteri Johnny menjelaskan bahwa “Salah satu uji coba yang sudah dilakukan adalah pada saat Asian Games 2018. Selanjutnya, di tahun 2021 juga dilakukan lelang pita frekuensi 2,3 GHz”. Dimana untuk pita frekuensi tersebut adalah ciri-ciri dari jaringan seluler 5G ini.

Untuk layanan ini, Indonesia masih membutuhkan aplikasi spektrum dengan tiga layer lapisan. Tiga layer lapisan tersebut adalah low band, middle band, dan high band. Sebenarnya untuk jaringan 5G ini bisa dikatakan sangat fleksibel.

Yang dimaksud fleksibel adalah bisa diterapkan dalam jenis layanan seperti Fixed Broadband atau Fixed Wireless Access (FWA) dan Mobile Broadband.

Keunggulan Jaringan Teknologi 5G

Keunggulan Jaringan Teknologi 5G

Saat ini, di Indonesia sudah ada beberapa provider yang memberikan layanan 5G dengan sarana dan prasarana yang mendukung. Contohnya saja untuk PT Telkomsel sudah mengoperasikan jaringan 5G karena sudah melakukan Uji Laik Operasi pada 19 sampai dengan 20 Mei 2021 lalu.

Nah, keunggulan dari jaringan 5G ini sangat didewa-dewakan oleh pengguna seluler, seperti:

1. Transformasi Digital

Adanya jaringan 5G ini sangat berpengaruh dalam proses informasi dan komunikasi untuk mendukung kinerja yang lebih baik lagi. Oleh sebab itu, keuntungan pertama adanya jaringan 5G adalah transformasi digital yang sangat mungkin terjadi dan menjadi hal yang lumrah.

Transformasi digital ini berpengaruh juga pada percepatan transformasi yang terjadi pada budaya, sosial, dan ekonomi melalui platform digital. Banyak masyarakat yang senang berbagi informasi maupun mendapatkan informasi tertentu melalui internet.

2. Kecepatan Transfer Data Tinggi

Pastinya, dengan adanya inovasi baru pada sistem jaringan akan membuat kecepatan internet menjadi lebih tinggi. Contoh keunggulan dari jaringan 5G yang baru ini adalah kecepatan transfer data yang sangat tinggi dibandingkan dengan jaringan sebelumnya serta latensi rendah.

Untuk jaringan 5G ini bisa menghadirkan sebuah pengalaman streaming video yang mengesankan. Proses pengunduhan bisa dilakukan lebih lancar, cepat, serta instan.

Bahkan, dengan jaringan 4G saja di Indonesia sudah bisa dibaca bahwa untuk permintaan pengunduhan dan streaming menjadi lebih tinggi. Dari sisi konsumen hal ini terlihat meningkat tajam.

Oleh sebab itu, aktivitas seperti streaming, download video, download aplikasi, penggunaan aplikasi, dan lainnya menjadi sangat menyenangkan. Hal tersebut tidak terlepas dari penggunaan internet yang melonjak karena adanya jaringan seluler yang lebih cepat dari sebelumnya.

3. Meningkatnya Aktivitas Digital

Selain itu, dilihat dari aktivitas digital sejak pandemi memang sudah diterima data bahwa penggunaan jaringan sudah meningkat 300 persen. Lonjakan pengguna itu sangat pesat dan membuat aktivitas di dunia maya ini menjadi lebih sering terjadi.

Berdasarkan Hasil Survei Global Web Index 2020, Gen Z di tahun tersebut sudah melakukan permintaan untuk konten video sebanyak 51% pada masing-masing media. Sedangkan, untuk 31% lebih memilih menggunakan online TV. Pastinya angka tersebut akan membuat aktivitas digital semakin meningkat.

Implementasi Teknologi Jaringan Seluler 5G di Indonesia

Implementasi Teknologi Jaringan Seluler 5G di Indonesia

Dalam kegunaannya sendiri, teknologi dengan jaringan yang lebih cepat pastinya akan membuat permintaan aktivitas digital menjadi lebih tinggi. Contohnya saja untuk pembelian produk secara online saat ini sudah lebih dari 64% pelanggan melakukan pembelian online.

Banyak raksasa e-commerce yang menjadi contoh untuk keberhasilan penjualan online pada platform mereka. Seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia yang sering digunakan oleh pelanggan dari Indonesia dan sangat banyak melakukan promosi online melalui konten video.

Selanjutnya, mengacu pada provider teknologi informasi dan komunikasi global, sebut saja Huawei. Saat ini, sedang gencar untuk melakukan pemanfaatan jaringan 5G karena perkembangan yang sangat cepat dan banyak dilakukan oleh industri serupa.

Di Indonesia, saat ini sudah mulai dibangun beberapa jaringan 5G untuk mendukung transformasi digital yang lebih baik. Melihat dari perkembangan di dunia dengan 140 jaringan 5G komersial yang sudah ada di 59 negara dan hal tersebut dibangun oleh Huawei.

Pemerintah bersama dengan pelaku industri akan terus menyiapkan teknologi yang lebih canggih lagi. Dimulai dari perangkat dan ekosistem untuk menggunakan jaringan 5G yang memang sudah mulai diterapkan.

Untuk penerapannya sendiri sudah dimulai pada beberapa bidang seperti industri manufaktur, dismart city, kesehatan, logistik, serta e-commerce untuk mendukung perkembangan teknologi dan ekonomi dengan baik.

Perkembangan Jaringan 5G di Indonesia Semakin Membaik

Perkembangan Jaringan 5G di Indonesia Semakin Membaik

Dalam kehadiran teknologi 5G di Indonesia memang masih belum sangat banyak. Akan tetapi, saat ini sedang berkembang dan dilakukan perbaikan sehingga bisa digunakan lebih baik lagi. Dari Telkomsel sendiri yang memiliki operator seluler pertama dengan layanan 5G.

Saat ini, sudah diikuti oleh operator seluler lainnya seperti XL Axiata dan Indosat Ooredoo Hutchison. Pengembangan jaringan ini akan terus mengalami peningkatan yang signifikan dalam membandingkan teknologi 4G dan 5G saat ini.

Dalam laporan terbaru dari OpenSignal yaitu “Sedang dilakukan analisis dan memeriksa pengalaman seluler kembali pada pengguna smartphone dengan jaringan 3G, 4G, dan 5G. Pemeriksaan tersebut dilihat dari pengalaman rata-rata pada streaming, bermain game, unduhan, dan lainnya.”/

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kecepatan yang diberikan teknologi 5G ini sangat baik dengan rata-ata kecepatan 64,3 Mbps. Kecepatan tersebut jika dilihat lebih cepat 3,9 kali dari jaringan 4G dan lebih cepat 10,8 kali dari jaringan 3G.

Akan tetapi, jika dibandingkan untuk jaringan 3G dan 4G sebenarnya untuk rata-ratanya cenderung kecil. Yang mana kecepatan pada download pengguna 4G rata-rata hanya 16,4 Mpbs yang jika dibandingkan dengan kecepatan 3G hanya 2,8 kali saja.

Oleh sebab itu, peningkatan kecepatan unggah bisa ditemukan pada smartphone 5G yang saat ini di Indonesia sudah memiliki rata-rata pada 19,6 Mbps. Dengan kesenjangan tersebut maka kecepatan unduh menjadi perhatian yang lebih besar agar pengguna bisa merasakan kecepatan akses yang baik.

Jika melihat teknologi 5G dengan kecepatan yang sangat tinggi pasti membuat pengguna ingin menggunakannya. Akan tetapi, hal ini harus sesuai dengan perkembangan teknologi di Indonesia sehingga mendapatkan perhatian khusus dalam transformasi digital.