Sejak tahun 2019 akhir, dunia digemparkan oleh virus yang dikabarkan menghabiskan banyak jiwa. Di Indonesia sendiri, virus yang bernama Covid19 ini baru datang di awal tahun 2020 dan membuat kejutan tiada tara. Beragam cara dilakukan, termasuk menciptakan vaksin Covid19 buatan Indonesia.
Meski terbilang cukup terlambat diciptakan dan dirilis, tetapi anak bangsa sangat berusaha sekuat tenaga untuk menyembuhkan keadaan negara. Covid19 mengubah keadaan yang disebut dengan pandemi hingga hari ini.
Harapan Besar Pada Vaksin Buatan Indonesia Melejit Ke Negara Lain
Sejak Covid19 muncul, WHO menciptakan berbagai jenis vaksin yang digunakan untuk mencegah kemungkinan kondisi dunia lebih parah lagi. Ada berbagai jenis vaksin dengan dosis yang berbeda dan target berbeda juga.
Di Indonesia sendiri, vaksin sudah diselenggarakan hingga mencapai dosis booster pertama atau vaksin ketiga. Fungsinya adalah untuk meningkatkan level dari antibodi yang ada dalam tubuh dan imunitas tanpa menimbulkan KIPI terlalu berat.
Adapun setiap penyuntikan booster harus diberi jarak antara yang pertama dan kedua serta dosis selanjutnya sudah 6 bulan atau lebih dari itu. Untuk semakin melindungi diri, ada baiknya untuk melengkapi dosis vaksinasi yang disarankan dari pemerintah.
Kebijakan-kebijakan pun dikeluarkan untuk membuat Indonesia terlepas dari masa pandemi. Saat ini ada kombinasi-kombinasi vaksin yang akan digunakan dan diberikan secara gratis. Karena hal tersebut, akhirnya ada harapan untuk membuat vaksin khusus dari Indonesia.
Tidak menutup kemungkinan bahwa vaksin buatan Indonesia bisa melejit sampai ke negara lain. Dua vaksin ini bernama Indovac dan Inavac yang telah sampai pada uji klinis tahap akhir. Tentu dari keduanya ada perbedaan dalam berbagai hal, tetapi diusulkan untuk menjadi vaksin dosis penguat.
Secara khusus, booster ini ditujukan untuk vaksinasi primer anak dan telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. Lantas untuk kedua vaksin ini akan dijelaskan lebih lanjut lagi agar para masyarakat semakin memahaminya.
Jenis-Jenis Vaksin Covid19 Buatan Indonesia dalam Tahap Akhir
Indovac dan Inavac juga memiliki nama berbeda yang lebih dikenal dengan penyebutannya masing-masing. Adapun perbedaan keduanya adalah sebagai berikut.
Indovac Vaksin Covid19 Buatan BUMN
Hal pertama untuk diketahui adalah perusahaan yang mengembangkan jenis vaksin Covid19 buatan Indonesia ini yaitu PT. Bio Farma. Tentu saja ini tidak bisa bekerja sendiri, bersama dengan Baylor College Medicine dari perusahaan di Amerika Serikat vaksin ini dibuat dan dikembangkan.
Selain jenis vaksin ini, Bio Farma yang sudah dipercayai di Indonesia juga memproduksi hingga mencapai tiga miliar dosis vaksin dengan jenis lain. Vaksin ini diproduksi dalam setahun dan sudah diekspor sampai ke 153 negara.
Bayangkan bahwa ini bisa membuat kepopuleran dari vaksin buatan Indonesia menjadi nyata. Apalagi ini akan terus dipakai, meski masa pandemi sudah berakhir. Karena tujuannya adalah meningkatkan imun tubuh manusia dengan cara yang sama pada kebanyakan jenis vaksin.
Tahukah Anda, bahwa Indovac menjadi vaksin buatan pertama dalam negeri yang artinya diproduksi secara lokal dari proses hulu sampai hilir. Tidak sampai disitu, anak bangsa harus bangga bahwa produk satu ini telah mendapatkan sertifikat dari lembaga UEA untuk jenis vaksin.
Saat ini, vaksin Indovac juga akan dipakai sebagai vaksinasi primer dalam 2 dosis suntikan yang rencananya akan memiliki interval selama 28 hari. Mengenai penjelasan kedokterannya terdapat pembanding 92,5% vs 87,09%. Artinya vaksin ini diperuntukkan masyarakat 18 tahun keatas.
Seringkali masyarakat merasa ketakutan dengan efek samping vaksin. Nyatanya, saat ini vaksin Indovac diketahui hanya memiliki efek samping yang ringan. Adapun untuk laporan efek sampingnya adalah nyeri otot dan nyeri lokal, ini bisa dibandingkan tidak jauh berbeda dengan vaksin luar.
Untuk kemunculannya bisa sebanding dengan penggunaan dari vaksin rekombinian protein sub unit pembanding yang telah lebih dulu mendapatkan EUA. Terlebih lagi, vaksin ini sudah mendapatkan fatwa dari MUI sebagai lembaha yang menyatakan kehalalannya.
Sertifikat halal juga didapatkan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal dan BPOM untuk disebarluaskan dalam pasar pemerintah. Akan ada peningkatan dosis setiap tahunnya pada 2023 sebesar 40 juta hingga 100 juta per tahun 2024. Semua disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan.
Merah Putih Keluarkan Vaksin Inavac
Vaksin selanjutnya yang juga masih buatan lokal adalah Inavac. Penyebutan lainnya adalah vaksin Merah Putih yang telah diproduksi dan dikembangkan oleh tim peneliti dari Universita Airlangga. Tidak sendirian, mereka bekerja sama dengan PT. Biotis Pharmaceutical Indonesia untuk memproduksinya.
Saat ini, inavac memiliki platform dengan Inactivated Virus dan juga digadang-gadang menjadi vaksin Sinovac versi Indonesia. Sama seperti vaksin Indovac, Inavac telah mengantongi izin penggunaan darurat yaitu EUA dan telah sampai pada uji klinis fase III.
Target vaksin Covid 19 di Indonesia akan di rilis pada awal tahun 2023 yang berarti telah berada para proses penting. Terjadi dua pengujian yaitu uji klinik fase 3 dan uji klinik dosis yang diprediksi akan selesai di akhir tahun 2022. Sudah sangat dinanti-nantikan oleh para masyarakat untuk disebarluaskan.
Bagi para penerima dosis vaksin ini harus memenuhi syarat tertentu dan melakukan pendaftaraan sesuai dengan prosedur berlaku. Setiap proses akan diumumkan melalui aplikasi dan website resmi, bahkan akan dilakukan oleh pemerintah yang bertanggung jawab dalam hal tersebut.
Seperti yang diketahui, Indonesia ingin mengeluarkan vaksin buatannya sendiri dan telah sukses melewati uji fase satu dan dua. Tidaklah mudah untuk membuat sebuah vaksin yang akan disebarluaskan, tetapi tidak menghentikan perjuangan dari para pengembang.
Kesimpulan Vaksin Buatan Indonesia Saat Ini
Adapun saat ini untuk uji klinis fase tiga pada vaksin tersebut akan melibatkan sebanyak 4005 subjek. Langkah besar untuk membuat kemandirian pada bidang produksi vaksin sangat menarik perhatian para pemerintah dan masyarakat Indonesia, juga berharap bisa menarik perhatian global.
Tujuan utamanya adalah menjadi vaksin utama, tetapi tidak menutup kemungkinan akan menjadi pendukung vaksin booster bagi anak-anak. Seperti vaksin Indovac, pemerintah sangat berharap untuk membuat vaksin merah putih ini bisa diakses secara global dengan mendaftarkannya pada WHO.
Masyarakat akan semakin bangga dengan buatan Indonesia dalam pembuatan produk obat dan bahan baku obat. Terbukti bahwa sampai saat ini uji klinis pada anak akan dilangsungkan secara pararel dan telah terbukti aman. Kemandirian Indonesia terus diuji dengan berbagai hal yang telah dilakukan.
Ide-ide brilian yang dituangkan oleh para peneliti dan pengembang kedua jenis vaksin ini didorong karena rasa ingin bebas dari masalah Covid19. Hampir tiga tahun berlangsung, ada banyak sekali masalah yang sudah dihadapi oleh masyarakat di hampir seluruh dunia, khususnya ekonomi dunia.
Indovac dan Inavac akan menjadi terobosan besar yang membuat semua masyarakat semakin bangga. Kedua jenis vaksin Covid19 buatan Indonesia ini sangat diharapkan mampu bersaing di pasar global dan mengobat lebih banyak orang, serta bisa membantu mengakhiri masa pandemi.