Virus COVID 19 masih ada dan menyebar di Indonesia meskipun masyarakat tidak panik seperti dulu. Bahkan, untuk perkembangan COVID 19 sudah banyak pasien yang sembuh dibandingkan dengan yang harus sampai meninggal dunia.
Peran penting dari vaksinasi memang dibutuhkan untuk memproteksi diri sehingga saat terkena virus ini tubuh masih bisa melawan. Saat ini memang peran dari vaksinasi sangat dirasakan oleh masyarakat dengan gejala penyakit COVID 19 yang tidak terlalu parah.
Akan tetapi, tetap saja harus memantau bagaimana virus ini berkembang dan kapan bisa dihilangkan dengan berbagai macam upaya.
Kasus Terbaru Perkembangan COVID 19 per 17 Maret 2023
Di Indonesia sendiri, pada tanggal 17 Maret 2023 sudah dicatat kasus untuk COVID 19 terbaru. Pasien COVID-19 di Indonesia saat ini terdapat 283 pasien dinyatakan sembuh dan 5 pasien lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Terlihat kurang dari 5% pasien yang meninggal dunia. Jika melihat data yang masuk ke dalam catatan COVID 19 maka sampai saat ini total yang tercatat adalah 6.704.727 kasus yang sudah terkonfirmasi. Dan yang masih aktif sampai tanggal ini adalah 3.701 kasus.
Bisa dikatakan untuk kondisi COVID-19 di Indonesia sudah membaik. Tidak salah jika masyarakat banyak yang bertanya mengenai pentingnya masih menggunakan masker atau tidak meskipun sedang berada di keramaian.
Kementerian Kesehatan RI masih tetap menghimbau bagi warga agar bersabar dalam penggunaan masker ini. Terlebih bagi orang yang sedang dalam kondisi kesehatan yang tidak stabil, atau sedang sakit maka harus menggunakan masker.
Tujuannya adalah agar penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain. Dan juga, saat menggunakan fasilitas dan transportasi umum ada baiknya untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan.
Dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa “Dalam penggunaan transportasi umum masih sangat perlu menggunakan masker apalagi di bis dan pesawat”.
Kebijakan Baru Menggunakan Masker
Selama PPKM dan masa pandemi, maka masyarakat Indonesia masih diwajibkan untuk menggunakan masker. Akan tetapi, akhir-akhir ini pada perkembangan COVID 19 terbaru sedang gencar keputusan Presiden RI yang sudah memperbolehkan untuk tidak menggunakan masker.
Kebijakan PPKM sudah dicabut oleh Presiden RI sejak tanggal 30 Desember 2022. Yang ditetapkan pada Inmendagri Nomor 50 dan Inmendagri Nomor 50 Tahun 2022. Hal ini sudah dipertimbangkan jauh-jauh hari berdasarkan dengan angka-angka yang ada.
Dari Presiden RI sendiri mengungkapkan bahwa “di luar ruangan sudah tidak wajib menggunakan masker. Namun, demi kesehatan, menggunakan masker di dalam ruangan juga diperbolehkan.”. Hal tersebut diungkapkan pada Rakernas APPSI di Balikpapan pada 23 Februari 2023.
Tentu saja hal ini menyulut berbagai banyak pro dan kontra. Namun, banyak yang beranggapan bahwa yang menggunakan masker adalah orang yang nampak tidak sehat karena PPKM sudah dihapuskan.
Aturan Menggunakan Masker di KRL
Perkembangan COVID 19 di Indonesia memang sudah sangat membaik sehingga tidak salah jika bepergian menggunakan angkutan umum, KRL contohnya. Meskipun di luar ruangan sudah diperbolehkan untuk melepas masker namun tidak dengan pihak KRL.
Dari pihak KRL sendiri masih mewajibkan seluruh penumpangnya untuk selalu menggunakan masker. Manajer Humas KCI menyampaikan bahwa “Masker masih dipergunakan di stasiun atau di dalam Commuter Line dan masih diwajibkan untuk para penumpang.”
Aturan tersebut masih menjadi hal yang menjadi pertimbangan KAI dan KRL karena didukung dengan surat edaran perjalanan perkeretaapian yang sampai saat ini masih belum dicabut.
Dilanjutkan oleh Leza, Manager Humas KCI bahwa “Surat edaran tersebut dengan Nomor 57 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian yang dimunculkan pada saat adanya pandemi COVID 19.”.
Keuntungan Menggunakan Masker di Luar Rumah
Tidak dipungkiri bahwa masker sendiri memiliki keuntungan yang sangat banyak jika digunakan dengan benar dan tepat. Memang menjadi salah satu protokol kesehatan saat masa pandemi. Ternyata, di luar itu juga banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh orang yang menggunakannya loh, seperti:
1. Mencegah Penyebaran Penyakit
Masker yang digunakan di wajah pastinya akan menutupi hidung dan mulut. Hal ini, akan memberikan perlindungan untuk penyakit yang bisa saja menular. Jadi, penggunaan masker tidak hanya untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 saja.
Akan tetapi, kegunaan dari masker sendiri juga bisa menjadi sebuah tameng pada penyakit pernapasan umum seperti flu maupun influenza.
Sebenarnya, untuk penggunaan masker ini sudah ada sejak dulu pada saat ada wabah SARS di Asia pada tahun 2003. Negara-negara di Asia sudah memiliki sejarah panjang untuk penggunaan masker dalam mencegah penularan penyakit.
2. Mengatasi Kecemasan Sosial
Bagi sebagian orang akan tidak percaya diri dengan kondisinya sehingga memiliki kecemasan sosial. Dengan menggunakan masker maka kecemasan sosial ini bisa diatasi. Kritik dan penilaian orang lain akan berkurang karena bisa menjadi penghalang untuk fisik maupun psikologis.
Memang terdengar sedikit berlebihan namun hal ini sudah ditunjukkan dengan sebuah penelitian yang dilakukan di Polandia pada tahun 2020. Bahwa dengan menggunakan masker maka tingkat kecemasan yang dirasakan akan berkurang.
Dengan begitu, strategi ini sangat efektif untuk bisa mengelola kondisi orang dengan kecemasan sosial yang dimiliki. Kesehatan mental akan tetap terjaga dengan menggunakan masker.
3. Melindungi dari Polusi Udara
Alasan yang masuk akal juga ada seperti masker digunakan untuk melindungi dari polusi udara. Terlebih saat melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor atau menggunakan transportasi umum. Polusi udara dan debu akan kerap dirasakan sehingga bisa mengganggu.
Untuk debu-debu yang bertebaran di jalan pastinya tidak sehat baik untuk pernapasan maupun kulit. Jika dibiarkan terus menerus maka bisa saja kamu sakit, jadi memang lebih baik mencegah dengan menggunakan masker daripada mengobati.
4. Menjaga Imun Tubuh
Bagi orang yang memiliki imun tubuh lemah maka ada baiknya untuk selalu menggunakan masker meskipun di luar rumah. Menjaga diri dari polusi maupun hal-hal yang membuat pernapasan terganggu adalah hal yang sangat penting.
Apakah Harus Menggunakan Masker di Luar Ruangan?
Meskipun perkembangan COVID 19 sudah mereda dan tidak seperti awal munculnya. Tetap saja dibutuhkan perlindungan ekstra untuk kesehatan diri dan masyarakat sekitar. Tidak salah jika orang sakit atau tidak enak badan harus menggunakan masker.
Hal tersebut dimaksudkan agar penyakitnya tidak semakin parah dan virusnya tidak menyebar kepada orang lain. Pastinya dengan menggunakan masker akan melindungi diri dan orang lain. Tidak ada salahnya untuk selalu menjaga kesehatan.
Memang dalam hal ini sudah tidak diwajibkan karena PPKM sudah dihapuskan sejak akhir tahun lalu. Dengan begitu, penggunaan masker masih dalam pro dan kontra serta dalam penyesuaian di masyarakat.
Selain menggunakan masker, vaksinasi COVID-19 sudah disediakan di layanan kesehatan sampai dengan diberikannya booster secara gratis. Untuk mencegah COVID-19 ini ada baiknya untuk selalu mengikuti peraturan dari pemerintah setempat.
Melihat perkembangan COVID 19 yang sudah mulai mereda maka ada baiknya untuk selalu waspada dalam segala hal. Mulai dari menjaga kebersihan, menjaga kesehatan, vaksinasi, dan menjaga diri dengan menggunakan masker meski penggunaan masker sudah tidak diwajibkan.