Chelsea adalah salah satu grup Liga Inggris yang banyak diidolakan penggemar bola, termasuk Indonesia. Tim dengan julukan The Blues ini kerap kali perkasa dalam setiap pertandingan. Namun sayangnya, beberapa pertandingan terakhir yang dilakukan membuat Chelsea kalah di mata pendukungnya.  

Tentu saja kekecewaan pendukung Chelsea ini bukan tanpa alasan. Ada beberapa kemunduran yang ditunjukkan oleh tim biru ini sehingga beberapa penggemar memilih meninggalkannya dan mencari idola baru. 

Chelsea Kalah Liga Inggris, Diawali dengan Kegagalan Menghadapi Everton

Puncak kekecewaan penggemar Chelsea terjadi tanggal 17 Desember pada pertandingan pekan ke 17. Pasalnya, Chelsea yang biasanya tangguh di lapangan ternyata hanya bisa menelan skor seri dan memasukkan 1 gol saja ke gawang lawan. 

Ironisnya, lawan Chelsea saat itu adalah Everton yang dianggap masih berada di bawah Chelsea.  Everton berhasil mengimbangi permainan Chelsea dengan skor akhir 1 – 1. Berikut detail hasil pertandingan Chelsea dan Everton pada tanggal 17 kemarin

1. Babak Pertama yang Mengecewakan

Sebagai pemain yang terkenal kekuatannya, Chelsea seharusnya bisa menunjukkan permainan yang agresif pada babak pertama. Sayangnya, babak pertama berjalan dengan mulus tanpa ada satu gol pun dari pihak Chelsea ataupun Everton

2. Selisih Gol Hanya 4 Menit

Pada babak kedua, barulah kondisi permainan semakin memanas. Chelsea mulai agresif dan antusias untuk menembakkan tendangannya. Hingga pada menit ke 70, Reece James memberikan umpan yang tepat ke arah Mason Mount. Alhasil, Mason berhasil membidikkan tembakan yang gagal dihalau Jordan Pickford.

Sayangnya, tembakan pertama ini tidak berhasil membangun semangat permainan tim Chelsea. Justru Everton yang menjadi lawannya semakin bermain garang. 

4 Menit setelah gol yang dicetak Mason, Chelsea terpaksa harus membiarkan gawangnya kebobolan. Melalui tendangan bebas yang dilakukan Anthony Gordon,  Everton berhasil menyamakan kedudukan ketika tendangan tersebut diteruskan ke gawang Chelsea oleh Jarrad Brathwaite. 

3. Skor Seri Hingga Pertandingan Berakhir

Meski dari segi kekuatan Chelsea terlihat lebih unggul, faktanya The Blues tidak mampu menambah gol untuk memenangkan pertandingan melawan Everton. Alhasil, Chelsea harus puas dengan skor akhir seimbang.

Gagal mengalahkan Everton membuat Chelsea harus puas dengan posisinya yang berada di urutan ke-3 klasemen Liga Inggris, dengan poin sebanyak 37.  

Kelemahan Chelsea yang Mengecewakan

Tidak hanya pada pertandingan melawan Everton saja. Chelsea juga sempat menunjukkan kelemahannya ketika beberapa waktu lalu pernah bertanding melawan West Bromwich Albion. Bahkan tim yang dianggap lemah ini berhasil mencetak gol hingga 5 kali ke gawang Chelsea. 

Dengan kemunduran-kemunduran yang ditunjukkan oleh Chelsea, ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki oleh tim biru  untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, yaitu:

1. Memiliki Mental yang Lemah

Dibalik keperkasaannya di lapangan, para pemain Chelsea ternyata memiliki mental yang cukup lemah. Kondisi ini diungkapkan langsung oleh pelatihnya, yakni Thomas Tuchel melalui lama metro.co.uk.

Meskipun dari segi teknis Chelsea bermain cukup baik, tapi siapa sangka mental para pemainnya yang menjadi masalah dan puncak atas berbagai kegagalan yang terjadi.  Sikap dan mental pemain Chelsea sangat mudah berubah saat memimpin  pertandingan ataupun ketika posisinya terdesak. 

2. Tidak Tahan Tekanan pada Pertahanan

Sam Allardyce sempat berkomentar terkait mengapa Chelsea kalah dan kelemahan apa yang dimiliki tim. Ternyata  kelemahannya terdapat pada lini pertahanannya.

Buka berarti lini pertahanan Chelsea buruk, hanya saja apabila ingin mengalahkan tim ini harus menyerang dan memberikan tekanan terus menerus pada kubu pertahanannya. 

Apabila Chelsea dibiarkan bermain santai dari kubu belakang, justru mereka akan agresif menyerang. Sebaliknya, tekanan pada pertahanan bisa menghancurkan kepercayaan diri para pemain Chelsea sehingga bisa berakhir dengan kebobolan. 

Terlebih ketika penjaga gawang Chelsea sampai ikut tertekan sehingga bermain gegabah dan meninggalkan gawang jauh ke depan untuk fokus membantu pertahanan. 

3. Kurang Percaya Diri

Chelsea juga memiliki kepercayaan diri yang sangat lemah ketika sudah kebobolan gol, meskipun terjadi di babak pertama. Hilangnya rasa percaya diri inilah yang membuat permainan menjadi kurang kondusif dan menyebabkan lawan mudah mengambil kesempatan menyerang dan menekan. 

Jika Chelsea kalah di mata pendukungnya karena mengalami kemunduran dalam beberapa laga yang dimainkan, maka mental para pemain justru bisa semakin buruk. Sebagai pendukung yang baik, kekalahan atau kemenangan yang dilakukan tim seharusnya menjadi cambuk untuk lebih antusias memberikan semangat.