swiss-vs-spanyol

Sebelum akhirnya berhasil mengalahkan Swiss dalam adu penalti 3-1, dalam duel sengit selama 90 menit itu hasilnya seri. Pertandingan Swiss vs Spanyol ini akhirnya harus melanjutkan permainan dengan tambahan waktu 2×15 menit dalam Euro 2021.

Spanyol dengan sigap meladeni langkap permainan swiss di menit pertama. Tak mau kalah, melalui serangan sayap, Swiss berupaya keras untuk memaksimalkan kesempatan untuk membobol pertahanan Spanyol yang memasang high defence line.

Laga Swiss vs Spanyol Sama-Sama Bermain Apik

Laga-Swiss-vs-Spanyol-Sama-Sama-Bermain-Apik

Namun, ternyata Spanyol berhasil mengungguli skor di menit kedelapan. Berkat Korner Koke, bola tak berhasil dicapai oleh Aymeric Laporte dan melenggang di kaki Jordi Alba. Sebelum berhasil mengecoh Yann Sommer, Alba berhasil menembak bola di depan kotak penalti yang mengenai tubuh Denis Zakaria.

Awalnya, gol ini dianggap sebagai gol Alba, namun pihak UEFA mengambil keputusan bahwa itu adalah gol bunuh diri yang dilakukan Zakaria karena arah bola berubah.

Spanyol mengalami kesulitan dalam mengambil peluang untuk membobol gawang Swiss walaupun lebih dulu mengungguli. Sedangkan Swiss justru banyak mengkhawatirkan melalui serangan balik dan bola-bola mematikan.

Pada menit ke-17, Spanyol memiliki kesempatan saat free kick dieksekusi Koke langsung di depan kotak penalti. Namun sayangnya bola justru melayang di atas mistar.

Setelah delapan menit berlalu, duel udara dimenangkan oleh Cesar Azpilicueta setelah beradu dengan Manuel Akanji melalui sundulan bola korner. Tetapi tetap saja keberuntungan belum berpihak pada Spanyol karena bola dapat ditangkap oleh Sommer.

Lewat serangan sayap yang dilakukan Xhendar Shaqiri dan Steven Zuber, Spanyol dibuat kerepotan mempertahankan posisi. Terbukti dari kerja keras Spanyol untuk menghalau permainan dari kedua pemain dari Swiss tersebut.

Walaupun demikian, tidak satupun peluang yang terlihat membahayakan gawang Unai Simon. Sampai waktu istirahat, skor tetap bertahan di angka 1-0 untuk Spanyol.

Memasuki babak kedua, Spanyol terlihat tetap mendominasi permainan. Tapi masih bertahan dengan sulitnya mendapat kesempatan bersih. Meski sudah menurunkan Gerard Moreno dan Dani Olmo untuk menyegarkan bagian serang, Spanyol masih buntu ketika masuk sepertiga akhir babak.

Sedangkan, melalui serangan counter attack, Swiss berhasil merepotkan lini belakang Spanyol. Sebenarnya Swiss punya kesempatan di menit ke-56 melalui sundulan Zakaria tapi faktanya masih terlalu melebar.

Di menit ke-64, tendangan Steven Zuber yang dilakukan dari Jarak pendek berhasil ditepis oleh Unai Simon untuk kali pertama.

Di menit ke-69, pertandingan Swiss vs Spanyol ini berhasil membuat gawal Spanyol kebobolan. Terjadi salah paham antara Laporte dan Pau Torres sehingga Remo Freuler berhasil merebut bola dan selanjutnya dioperkan ke Shaqiri yang tengah menanti di depan gawang.

Di tengah semangatnya menyamakan kedudukan 1-1, nyatanya di menit ke-77, Swiss justru harus rela ditinggalkan Freuler akibat kartu merah yang diterimanya karena menekel kedua kaki Gerard Merone.

Skor masih tetap bertahan di angka 1-1 dan Spanyol juga tidak bisa menaikkan jumlah gol ke gawang Swiss di sisa waktu yang ada. Akhirnya kedua tim harus menambah waktu dalam ekstra time 2×15 menit. Akan tetapi, faktanya skor tetap bertahan 1-1.

Susunan Pemain Swiss vs Spanyol

Dari kedua tim, baik Swiss maupun Spanyol menurunkan beberapa pemain unggulan dalam kesempatan bertarung antara Swiss vs Spanyol.

1. Pemain Penguat Swiss

Pemain-Penguat-Swiss

Pemain yang menjadi penguat timnas Swiss untuk Euro 2021 ini adalah Manuel Akanji, Nico Elvedi, Silvan Widmer, Ricardo Rodriguez, Remo Freuler, Steven Zuber, Denis Zakaria, Breel Embolo (Ruben Vargas 23’), Xherdan Shaqiri (Djibril Sow 81’), Haris Seferovic (Mario Gavranovic 82’).

2. Pemain Penguat Spanyol

Pemain-Penguat-Spanyol

Spanyol tak mau kecolongan untuk setiap langkah yang diambil, sehingga menempatkan nama-nama berikut untuk memperkuat timnya. Diantaranya adalah Sergio Busquets, Pedri, Unai Simon, Aymeric Laporte, Cesar Azpilicueta, Pau Torres, Koke (Marcos Llorente 91’), Jordi Alba, Pablo Sarabia (Dani Olmo 46’) Alvaro Morata (Gerard Moreno 54’)

Catatan Menarik Pertandingan Swiss vs Spanyol

Catatan-Menarik-Pertandingan-Swiss-vs-Spanyol

Laga perempat final Euro 2021 yang mempertemukan Swiss vs Spanyol rupanya memiliki catatan menarik yang cukup terkenang. Spanyol telah dinyatakan menang atas Swiss melalui adu penalti pada Sabtu 3 Juli 2021 di Allianz Arena.

Artinya, Spanyol berhasil masuk ke babak semifinal pada Euro 2021. Sedangkan Swiss harus menelan pil pahit karena harus terhenti di babak perempat Final. Namun dalam pertandingan tersebut, ada beberapa catatan yang cukup menarik, diantaranya.

1. Rekor Gol Bunuh Diri

Spanyol berhasil meletakkan gol di menit kedelapan saat pertandingan dengan Swiss kali ini. Hal tersebut diawali dari tendangan Jordi Alba yang dilakukan di luar kotak penalti, namun justru berbelok menuju Denis Zakaria dan bola menyentuh tubuhnya sebelum bola membobol gawangnya sendiri. Yann Sommer sebagai penjaga gawang terkecoh dan tidak bisa mengantisipasi arah bola.

Gol bunuh diri oleh pemain Swiss ini dinyatakan sebagai gol bunuh diri kesepuluh dalam Euro 2021 dan berhasil mencetak rekor gol bunuh diri paling banyak selama sejarah laga piala Eropa.

2. Swiss Undur dengan Kepala Tegak

Walaupun akhirnya harus mundur dalam laga antara Swiss vs Spanyol, kepulangannya dalam Euro 2021 tak membuat Swiss tertunduk lesu. Kerja keras para pemain perlu diacungi jempol karena selama pertandingan Euro 2021, Swiss main secara apik.

Kemenangan atas Prancis di pertandingan sebelumnya dimenangkan dengan perlawanan sengit. Hal ini menjadi bukti bahwa Swiss bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata.

Bahkan, saat pertarungan dengan Spanyol, Swiss hanya bermain dengan sepuluh orang di babak kedua sampai akhir sebelum adu penalti. Bisa dibilang, kali ini Swiss belum memiliki keberuntungan cemerlang karena ketiga algojo penaltinya gagal menyelesaikan tugasnya.

Terlepas dari segala kekurangannya, tim yang diasuh Vladimir Petkovic ini bisa pulang dengan kepala tegak dan berhasil dibanggakan banyak orang.

3. Serangan Spanyol Cukup Mengecewakan

Setelah mencetak 10 gol di dua laga sebelumnya, banyak pihak berharap Spanyol akan memberikan daya ledak yang jauh lebih maksimal. Namun nyatanya, dalam laga kali ini tidaklah demikian.

Justru yang lebih mengejutkan, Spanyol mencetak satu gol yang membobol gawang Swiss, itupun hasil bunuh diri. Hilangnya satu pemain pada tim lawan di babak kedua juga seharusnya mampu menyadarkan Spanyol untuk membobol gawang lawan, tapi nyatanya tidak terjadi.

4. Penampilan Memukau Yann Sommer

Yann Sommer lagi-lagi membuktikan sebagai penjaga gawang brilian dalam laga piala Eropa 2021. Tercatat, ada 10 penyelamatan yang dilakukan Sommer dalam 120 menit terhadap bola Spanyol.

Walaupun hanya bermain dengan 10 pemain di babak kedua, Sommer berhasil membuat Swiss bertahan dari serangan bola Spanyol. Namun demikian tetap saja tidak bisa menghalau bola dalam adu penalti.

5. Unai Simon Sang Pahlawan

Unai Simon telah membuktikan kepiawaiannya dalam menjaga gawang Squat Spanyol, setelah jadi perbincangan kurang enak didengar di babak 16 besar saat bertemu dengan Kroasia.

Simon tetap tampil percaya diri dan membuktikan kepercayaan pelatih dengan menurunkannya di laga Swiss vs Spanyol kali ini. Dirinya berhasil menjaga gawang Spanyol dan membawanya ke semifinal setelah berhasil menepis dua tendangan penalti Swiss.

Ganjaran penghargaan sebagai pemain terbaik laga antara Swiss dan Spanyol ini menjadi memen kebangkitan bagi Unai Simon secara pribadi.

Pertandingan antara Swiss melawan Spanyol yang berjalan sangat sengit akhirnya memunculkan Spanyol lewat adu penalti dan berbagai catatan menarik yang sudah disampaikan semoga membawa manfaat bagi semua penggemar Piala Eropa 2021.