Di ajang Euro 2021, banyak orang yang memilih untuk menjagokan Inggris. Bukan tanpa alasan, tetapi memang pemain Inggris Euro 2021 sekarang mempunyai kualitas yang oke. Ada sejumlah pemain yang menjadi andalan dan memang sudah sejak dahulu Inggris dikenal sebagai tim sepak bola yang kuat

Sayangnya, walaupun memiliki tim yang begitu kuat, Inggris juga terkenal dengan prestasinya yang minim di kancah Internasional. Inggris lebih sering tertendang di babak perempat final sehingga Inggris juga tidak memiliki prestasi yang bisa dibanggakan. 

Akan tetapi pada Piala Dunia 2018 yang lalu, The Three Lions terus melesat hingga mencapai babak semifinal. Setidaknya di perempat final Euro 20219, Timnas Inggris memiliki pertahanan yang paling baik di antara 8 negara yang tersisa lainnya. 

Daftar Pemain Inggris Euro 2021 dan Posisinya

Saat ini talenta-talenta muda Inggris diasuh oleh Southgate yang memang berfokus pada pemain yang masih hijau. Pemain-pemain ini menjadi andalan di setiap pertandingan dengan kapten yang sekaligus menjadi pemain bintang utamanya adalah Harry Kane. 

Sayangnya, Mason Greenwood terpaksa dicoret dari tim karena harus menjalani pemulihan cedera, begitu pula dengan Jesse Lingard yang namanya ditiadakan dari daftar nama tim. Berikut adalah nama-nama yang mengisi daftar skuat timnas Inggris.

Penjaga Gawang

Penjaga gawang skuat Inggris diisi oleh nama-nama yang cukup mentereng di dunia sepak bola seperti Jordan Pickford (Everton), Sam Johnstone (West Bromwich Albion) dan Dean Henderson (Manchester United).

Jordan Pickford adalah kiper pilihan yang tampil ciamik di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Kala itu dia bermain bersama Everton dan sebenarnya Jordan Pickford juga merupakan pilihan Southgate selama bertahun-tahun. 

Sam Johnstone ketika penampilannya di Liga Inggris telah berhasil menyelamatkan gawang milik timnya dari serangan lawan berkali-kali. Dengan itu, Johnstone adalah kiper yang paling banyak dalam melakukan penyelamatan. 

Bek

Sedangkan untuk posisi bek, diisi oleh sejumlah nama besar yaitu Ben White (Brighton), Kyle Walker (Manchester City), Kieran Trippier (Atletico), John Stones (Manchester City), Luke Shaw (Manchester United), Tyrone Mings (Aston Villa) dan Harry Maguire (Manchester United).

Selain itu ada pula nama-nama lain yakni Reece James (Chelsea), Conor Coady (Wolves) serta Ben Chilwell (Chelsea). Jika masih menerapkan skema dengan tiga pemain bertahan, maka John Stones akan menjadi pemimpin dalam hal pertahanan mengingat Maguire yang masih absen. 

John Stones ini akan ditemani oleh Kyle Walker di sisi kanan dan Tyrone Mings di sisi kiri. Sekalipun posisi asli Walker adalah bek sayap, namun dia juga bagus jika ditempatkan di bek tengah dan ini sudah terbukti di Piala Dunia 2018. 

Nama Reece James oleh Southgate dipilih sebagai pengganti dari Trent Alexander Arnold yang cedera. Demikian juga dengan Luke Shaw, menjadi pilihan bagi Southgate yang tampil prima bersama Manchester United. 

Pemain Gelandang

Di posisi gelandang, diisi oleh Jadon Sanch (Dortmund), Bukayo Saka (Arsenal), Declan Rice (West Ham), Kalvin Philips (Leeds United), Mason Mount (Chelsea), Jordan Henderson (Liverpool), Jack Grealish (Aston Villa), Phil Foden (Manchester City) dan Jude Bellingham (Dortmund).

Dengan kehadiran sejumlah nama pemain gelandang berkelas, pastinya Southgate memiliki banyak stok. Mason Mount yang dikenal dengan fleksibilitasnya akan mudah dalam berpindah-pindah posisi ketika di lapangan.

Jack Grealish yang sebenarnya merupakan pemimpin dari aston Villa tidak ikut berlaga pada awal pertandingan. Dia adalah pemain pengganti dan baru menunjukkan aksinya ketika Inggris menghadapi Skotlandia. 

Memiliki Jack Grealish, Inggris juga sekaligus memiliki gelandang yang mahir dalam mengirim umpan mematikan dan sekaligus berpeluang mencetak gol di kandang lawan. Selain pemain gelandang lainnya, Bukayo Saka juga impresif dalam pertandingan kali ini. 

Pemain Penyerang

Sementara di posisi penyerang, ada Harry Kane (Tottenham) selaku kapten dan sorotan tim, kemudian ada Raheem Sterling (Manchester City), Marcus Rashford (Manchester United) dan Dominic Calvert-Lewin (Everton). 

Pemain penyerang yang menjadi lini depan sekaligus posisi ujung tombak dimiliki langsung oleh Harry Kane. Pemain satu ini pada musim sebelumnya berhasil mencetak 32 gol sekaligus di berbagai kompetisi. 

Posisi penyerang tidak hanya berfokus pada Harry Kane, sebab ada Raheem Sterling yang juga merupakan bintang dari Manchester City. Bahkan Sterling berhasil mengoleksi gol pada pertandingan Euro 2021 ini. 

Dengan dimasukkannya nama-nama tersebut dalam daftar pemain Inggris Euro 2021, Gareth Southgate selaku pelatih bisa membusungkan dada. 

Pasalnya, berdasarkan informasi dari situs Transfermarkt, tim ini tercatat menjadi tim yang paling mentereng dengan total harga yang mencapai Rp 22,92 triliun. Tidak hanya menjadi tim yang kece, Southgate juga berhasil membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang tepat dalam menangani Inggris.

Hal ini diwujudkan dengan tidak mudahnya tim Inggris dibobol oleh tim yang lainnya. Dalam 4 permainan, Inggris bahkan tidak mendapatkan kekalahan bahkan gawang milik mereka masih bersih. Padahal bila diamati, terdapat sebanyak 8 shots on target yang diarahkan tim lawan ke gawang milik Jordan Pickford.

Sayangnya, dari 4 permainan tersebut Inggris hanya berhasil mencetak 4 gol. Akibatnya, Inggris selain menjadi tim yang gawangnya clean sheet, juga menjadi tim yang golnya paling irit. 

Gol-gol dari Inggris tersebut ada berkat permainan cemerlang dari para pemain seperti Kalvin Philips yang bermain luar biasa. Pemain-pemain muda Inggris lainnya juga tidak ketinggalan, mereka menunjukkan performa yang bagus dan membuka peluang bagi Inggris untuk menjuarai Piala Eropa.

Formasi Pemain Inggris Euro 2021

Belakangan ini Inggris sering menerapkan formasi 4-3-3 dalam permainan sebagai andalannya. Akan tetapi berdasarkan data dari Whoscored, sang pelatih Southgate sudah memainkan 3 skema yang berbeda sekaligus dalam 4 pertandingan Euro 2021. 

Formasi 4-3-3 memang kerap diterapkannya, namun ada opsi lain yakni 4-2-3-1 yang sebenarnya tidak jauh berbeda juga diterapkan. Saat berlaga melawan Jerman dalam pertandingan 8 besar, pelatih kembali menerapkan formasi lainnya yakni 3-4-3.

Sayangnya, formasi apapun yang diterapkan oleh Southgate seolah tidak memberikan dampak yang signifikan. Pemain Inggris tidak juga bermain dengan lebih agresif dibandingkan dengan pemain lawan. 

Catatan terbaik yang mereka miliki ialah 8 tembakan saat berhadapan dengan Kroasia walaupun lawan juga memiliki jumlah tembakan yang sama. Sementara untuk 3 pertandingan lainnya, jumlah tembakan Inggris kalah dari lawan.

Walaupun demikian, yang patut diacungi jempol adalah Inggris tidak kalah dan tidak juga kebobolan sekalipun lawan lebih banyak melayangkan sepakan. 

Hal ini menunjukkan bahwa walaupun penampilan tim Inggris belum meyakinkan sepenuhnya, akan tetapi tim Tiga Singa ini punya banyak pemain muda yang berkualitas. Para pemain muda tersebut semuanya bisa membuka peluang yang lebih lebar bagi Inggris untuk keluar sebagai juara Euro 2021.

Tim sepak bola Inggris di Euro 2021 memang dipenuhi oleh pemain yang mentereng dan kece. Namun pemain-pemain tersebut juga memiliki kualitas yang bagus. Bukan suatu hal tidak mungkin jika Inggris menjadi lebih kuat dengan pemain yang masuk dalam kualifikasi Piala Dunia yang akan datang.