Seperti yang kita tahu, Man City menjadi salah satu klub yang lolos masuk ke Liga Champions musim ini. Real Madrid yang kala itu menjadi lawan pada babak semifinal bisa ditaklukkan dengan baik. Alangkah Man City berhasil jadi juara liga Champions musim ini?
Pasalnya ketika ada di babak semifinal Man City menaklukkan Real Madrid yang merupakan juara bertahan, dengan skor telak 4-0. Tak ayal performanya ini sangat impresif. Permainan Man City yang sangat baik dengan skor gol yang terpaut jauh dari lawan ini membuatnya menjadi klub favorit juara.
Meski begitu memang tidak ada jaminan bahwa Man City akan jadi juara. Pada babak final liga Champions nantinya Man City akan bermain melawan Inter Milan. Dan tentu saja Inter Milan ini bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan.
Beberapa Alasan Peluang Juara Liga Champions Man City
Meskipun laga menuju kemenangan Liga Champions cukup sulit, namun bisa dibilang saat ini Man City sudah semakin dekat dengan posisi Juara. Setidaknya ada beberapa alasan yang mendasari kekuatan Man City untuk jadi juara, diantara beberapa alasannya adalah sebagai berikut:
1. Anggota Tim Lengkap dan Siap Juara
Kedatangan Guardiola seolah menyempurnakan tim Man City dan menjadikannya sebagai tim sepakbola terbaik di dunia. Mulai dari barisan depan, tengah, dan belakang, skuad ini terlihat lengkap dan sempurna. Beberapa musim lalu memang Man Cify gagal meraih trofi juara.
Namun di musim ini, Man City bangkit dengan taktik permainan yang jauh lebih baik. Kehadiran Erling Haaland juga menjadi penyempurna Man City untuk lebih siap menjadi juara kali ini. Tim yang nyaris tanpa celah ini seolah membuktikan bahwa mereka siap bermain jadi juara.
2. Josep Guardiola Dengan Target Besarnya
Tak dapat diragukan lagi, bahwa Josep Guardiola memang merupakan pelatih terbaik dengan segala taktik pelatihannya. Meski begitu tetap saja ada yang menilai kualitas Guardiola ini kurang. Hal ini karena piala Liga Champions yang didapatkannya juga masih sangat kurang.
Sejauh ini, memang Guardiola baru berkesempatan mendapat dua buah trofi kemenangan pada Liga Champions. Dua kemenangan tersebut ia peroleh saat masih bersama dengan Barcelona, tepatnya pada musim 2008/2009 dan musim 2010/2011.
Memperoleh rapor bagus yang hanya dua kali dan dilakukan dengan tim yang sama, tentu membuat banyak orang jadi kurang percaya terhadap Guardiola. Usai memenangkan dua trofi Liga Champions pun Guardiola selalu gagal mendapatkan kemenangan lagi.
Bahkan saat bersama Bayern dan Man City pun beberapa kali harus kecewa menelan kegagalan. Beberapa kegagalan dan ketidakpercayaan yang didapatnya dari publik, tentu membuat ambisinya untuk menang semakin membara.
Ia akan semakin berambisi melatih Man City habis-habisan sehingga musim ini siap menjadi juara Liga Champions. Apalagi ditambah dengan tim Man City sendiri yang sudah semakin komplit dan siap untuk bermain jadi juara, tentu akan menambah peluang kemenangan.
3. Kesiapan Man City Sudah Semakin Matang
Klub Man City selalu dianggap sebagai tim juara Liga Champions terfavorit yang unggul pada tiap musim. Meski begitu, sejauh ini Man City hanya punya pencapaian terbaik pada babak final musim lalu dan belum berhasil menjadi juara.
Man City juga kerap kali lolos pada babak semifinal namun sering juga mengalami kegagalan. Salah satu faktor terbesar yang diduga menjadi sebab kegagalan Man City adalah karena tidak adanya kesiapan menjadi juara.
Setelah dihajar berkali-kali oleh kegagalan menjadi juara, kini permainan dan kesiapan Man City Sudah semakin matang. Jatah gagal yang sudah berkali-kali ditelannya tersebut selalu memotivasi untuk berjuang habis-habisan demi meraih trofi yang belum sempat diraihnya.
Tak heran jika semakin banyak supporter yang berani memprediksi kemenangan Man City, meski pada babak final nanti mereka harus melawan Inter Milan yang merupakan lawan terkuat.
4. Keberhasilan Taklukkan Juara Bertahan
Menaklukkan pemain juara bertahan memang dirasa sangat sulit karena sudah dipastikan permainan yang dilakukan terlampau baik. Namun rasa sulit tidak berarti tidak mungkin, Man City telah membuktikannya pada musim ini.
Dengan berbekal performa yang sangat impresif dan meyakinkan, Man City berhasil menaklukkan Real Madrid sebagai sang juara bertahan di panggung semifinal Liga Champions. Bahkan skor telak yang berhasil diciptakan oleh Man City ini tak tanggung-tanggung, yakni 4-0.
Tentu saja kemenangan Man City atas Real Madrid ini menjadi momentum yang sangat mengejutkan publik. Pasalnya Real Madrid selalu punya potensi besar juara ketiga sudah masuk ke babak final.
Dengan menaklukkan Real Madrid yang kerap diprediksi menjadi juara Liga Champions, bukan tidak mungkin publik semakin yakin untuk mendukung Man City maju ke babak final sebagai juara.
5. Predisi Kejutan Kemenangan
Ada banyak hal yang terjadi pada permainan di setiap musim. Salah satunya adalah permainan pada musim ini yang menunjukkan banyak perubahan atau kejutan kemenangan.
Real Madrid boleh menjadi juara bertahan selama ini, namun terbukti musim ini ia berubah menjadi klub yang bisa ditaklukkan dengan mudah oleh lawan. Man City yang masuk di babak semifinal dan kini lolos masuk ke bab final pun dinilai sebagai bentuk perubahan besar.
Perubahan-perubahan besar ini bisa saja terjadi hingga nantinya pemenang Liga Champions diumumkan. Inter Milan memang merupakan lawan yang sangat kuat dan sulit ditaklukkan. Namun semangat Man City yang semakin berambisi jadi juara pun bisa saja menakklukkannya.
Maka bukan tidak mungkin jika musim ini Man City kembali memberikan kejutan kemenangan pada Liga Champions musim ini.
Perebutan gelar juara Liga Champions ini akan berlangsung tepatnya pada bulan Juni mendatang. Banyak publik yang mulai memprediksi potensi kemenangan Man City yang semakin besar karena kegigihannya dalam bermain sejak musim-musim lalu.