Pertandingan M3 World Championship semakin sengit memasuki hari keempat. Setidaknya ada 8 tim yang merebutkan satu nyawa di babak Lower Bracket. ONIC Esports, tim perwakilan Indonesia akan mengadu taring dengan jagoan Filipina, yaitu Blacklist International.
Terakhir kali keduanya bertemu, ONIC berhasil memulangkan Blacklist International. Akankah nasib malang itu terjadi lagi pada jawara asal Filipina? Siapa yang menang dan siapa yang pulang?
Sekilas Tentang Piala Dunia M3
Seperti diketahui, Moonton, developer gim Mobile Legends rutin menggelar pesta piala dunia atau World Championship. Piala Dunia Mobile Legends edisi ke-3 diselenggarakan menjelang akhir tahun 2021 dengan pelaksanaan yang sedikit berbeda dari M2 dan M1.
Jadwal Lengkap M3 World Championship
Dilansir dari Tribunnews, berikut jadwal Piala Dunia M3:
Selasa, 14 Desember 2021 (Lower Bracket) | 11.00 WIB | Blacklist International vs ONIC Esports |
13.30 WIB | KEYD Stars vs BEDEL | |
16.30 WIB | RSG SG vs NAVI | |
19.00 WIB | Todak vs SEE YOU SOON | |
Rabu, 15 Desember 2021 | 13.00 WIB | TBA |
17.00 WIB | RRQ Hoshi vs ONIC PH (Upper Bracket) | |
Kamis, 16 Desember 2021 | 13.00 WIB | TBA |
17.00 WIB | BTK vs EVOS SG (Upper Bracket) | |
Jum’at, 17 Desember 2021 | 14.00 WIB | Loser Match 14 vs Winner Match 13 |
15.00 WIB | Loser Match 16 vs Winner Match 15 | |
Sabtu, 18 Desember 2021 | 14.00 WIB | Winner Match 16 vs Winner Match 14 |
15.00 WIB | Winner Match 17 vs Winner Match 18 | |
16.00 WIB | Loser Match 19 vs Winner Match 20 | |
Minggu, 19 Desember 2021 | 16.00 WIB | Winner Match 19 vs Winner Match 21 |
Kronologi Perjalanan ONIC Esports Melawan Blacklist Internasional
Blacklist International puas membalaskan dendamnya dengan mengalahkan ONIC di Piala Dunia M3. Kepulangan sang landak kuning menghapus salah satu perwakilan Indonesia di M3 World Championship. Tidak ada yang menduga salah satu perwakilan Indonesia gugur sedini ini.
Mari simak kilas balik dengan kronologi perjuangan ONIC bertarung melawan Blacklist International.
1. Kecewa! ONIC Harus Merelakan Blacklist Menang di Gim Pertama
Gim pertama berlangsung selama 20 menit. Dalam rentang waktu itu, gim diisi dengan balap-balapan kill yang berlangsung sengit.
Percaya diri dengan komposisi yang terdiri dari Kagura, Uranus, Beatrix, Barats, dan Rafaela, Blacklist International berhasil memukul sang landak kuning. ONIC pun harus merelakan poin pertama diambil oleh si raksasa asal Filipina tersebut.
2. Belajar dari Kekalahan Pertama, ONIC Menyusun Strategi Baru
Kekalahan di gim pertama mendorong ONIC untuk lebih cerdik dan hati-hati melawan Blacklist International. ONIC menyiapkan strategi baru, di mana fokus melakukan farming di minion, turrent dan jungle.
Diperkuat dengan komposisi pasukan Pharsa, Esmeralda, Clint, Natan, dan Rafaela, ONIC melakukan pembalasan dengan menumbangkan beberapa hero Blacklist International.
Sang landak kuning mampu bertahan hingga menit ke-20 pertandingan meski dihujani serangan dari Blacklist International. Pada gim kedua, jerih payah ONIC terbuahkan. Skor menjadi seri 1-1.
3. Strategi Bocor ke Tim Lawan, ONIC Akhirnya Dirumahkan
Skor satu sama membawa keduanya ke match ketiga atau babak penentuan. ONIC tampil lebih agresif dan penuh strategi setelah menuai kemenangan di gim kedua.
Tidak mau dirumahkan untuk kedUa kalinya oleh ONIC, Blacklist International tampil lebih fokus, bahkan mampu membaca taktik yang digunakan ONIC. Menjelang menit ke-8 pertandingan, Blacklist International mulai memepet pasukan landak kuning. Sayangnya, taktik ONIC berhasil dipatahkan.
Perjuangan ONIC melawan jawara MPL PH berakhir dengan skor 2-1. Ini menjadi akhir dari perjalanan perwakilan Indonesia, ONIC, di Piala Dunia M3. Kekalahan sang landak kuning bukan akhir dari semua, masih ada jagoan Indonesia RRQ yang akan tampil di kompetisi piala dunia ML tahun ini.
Mengusut Penyebab Kekalahan ONIC Melawan Blacklist International
Kekalahan harus diterima dengan lapang dada oleh juara MPL ID, ONIC Esports. Blacklist International menumpas habis tim perwakilan Indonesia di M3 World Championship dengan skor tipis 2-1. Lalu, sebenarnya apa yang menyebabkan ONIC gugur di pertandingan kali ini?
1. ONIC Terapkan Strategi Sama dalam Menumpas Blacklist International
Masih ingat kemenangan ONIC melawan Blacklist International beberapa waktu lalu? ONIC menerapkan strategi dengan membabat habis hero Ohmyv33nus agar di-banned, yaitu Estes dan Rafaela. Namun, perlawanan tidak berjalan mulus. Strategi ini tidak lagi mempan digunakan.
Meski Estes, Yve, Aldous dan Rafaela sudah dicuri dari tangan Blacklist International, tim asal Filipina itu tetap fokus, tidak gentar dan bermain secara objektif. Banyak yang mengatakan benteng Blacklist International menjadi runtuh kalau hero andalan Ohmyv33nus di-banned.
Bon Chan, pelatih Blacklist International, buka suara menanggapi hal itu, seperti yang dikatakannya saat interview Media After Match. Kurang lebih ia mengatakan bahwa banyak tim yang gagal mencoba strategi itu. Menurut Chan, strategi seperti itu bukan jurus mengalahkan Blacklist International.
2. BTK Terapkan Strategi yang Sama, tapi Kenapa ONIC Kalah?
BTK atau BloodthirstyKings asal Amerika Utara berhasil mengalahkan ONIC dengan strategi yang sama. Bagaimana bisa? Satu hal yang menjadi kunci kemenangan BTK adalah cara drafting-nya. Blacklist International dibuat kaget dan ketar-ketir melihat BTK menggunakan Saber, hero tidak meta.
Hal itu berujung pada kekalahan Blacklist International yang akhirnya menahan malu. Meskipun demikian, Blacklist International masih merasa puas dengan pencapaiannya mengalahkan ONIC di turnamen besar M3 World Championship.
3. Blacklist International Tampil dengan Jurus Main yang Khas
Salah satu keunggulan dari Blacklist International adalah jurus gameplay-nya yang sangat khas. Sebutannya UBE. UBE singkatan dari ultimate bonding experience, yang artinya strategi berbasis team fight dan snowball, lalu diperkuat dengan hero healer.
Inilah kenapa hero Ohmyv33nus, Estes dan Rafaela, menjadi incaran tim lawan, pasalnya Ohmyv33nus yang menjadi shout call team fight Blacklist. Tanpa menggunakan kedua hero andalan tersebut, taktik UBE Blacklist International tidak akan berjalan mulus.
Estes dan Rafaela adalah meta yang bisa digunakan tanpa hero healer, keduanya juga yang menyokong sustain dan heal saat team fight.
4. Hal yang Sebaiknya Dibenahi oleh ONIC
Belajar dari Blacklist International yang menerapkan taktik UBE, ONIC sebaiknya berbenah lagi agar tidak terkalahkan. Salah satunya kekonyolan yang sering ONIC perbuat. Tidak jarang hero jagoan ONIC mati sia-sia karena berada di posisi terlalu depan tanpa adanya back up teman lainnya.
Banyak yang meminta ONIC untuk menerapkan taktik yang sama saat MPL ID Musim 8. Meski tertinggal early game, setidaknya ONIC selalu punya cara untuk memenangkan team fight. Apalagi saat musuh sedang fokus mengurus objektif.
Tidak sedikit yang menaruh harapan agar ONIC dan Blacklist International bertahan lebih jauh di pertandingan Piala Dunia tahun ini. Pasalnya kedua tim esports tersebut memiliki fanbase yang besar. Namun tidak bisa dipaksakan, hanya ada satu tim yang bisa menjadi juara piala dunia.
—-
Melihat dari kronologi dan penyebab kekalahan ONIC, tampaknya ONIC terlalu nyaman dengan strategi yang pernah diterapkannya dahulu saat mengalahkan Blacklist International. Agar bisa merajai M3 World Championship berikutnya, ONIC sebaiknya menyusun strategi baru. Setuju tidak?