Salah satu pengertian dari pandemi Covid-19 adalah bisa menggagalkan berbagai jenis acara besar. Salah satunya adalah kegagalan acara Premier League atau Liga Inggris. Pada pertandingan ini sangat ditunggu oleh masyarakat di benua Eropa maupun dunia.
Sayangnya, pandemi tidak bisa dikontrol dengan baik di kawasan Eropa. Apalagi dalam beberapa minggu terakhir, sudah ada konfirmasi kasus varian Omicron. Kasus ini cukup berbahaya karena bisa menyebar dengan sangat cepat dibandingkan dengan varian lainnya.
Empat Pertandingan Dibatalkan
Setiap malam minggu waktu Indonesia, pertandingan Liga Eropa atau Premier League adalah salah satu yang ditunggu oleh semua masyarakat. Biasanya mereka rela begadang untuk menyaksikan beberapa pertandingan yang sangat menarik dan bisa dipastikan seru.
Sayangnya dari 5 pertandingan yang sudah dijadwalkan yaitu:
- Manchester United VS Brighton & Hove Albion
- Aston Villa VS Burnley
- Southampton VS Brentford
- Watford VS Crystal Palace
- West Ham United VS Norwich City
Hanya satu yang bisa dilanjutkan atau masih on schedule yaitu Aston Villa VS Burnley. Sisanya harus terpaksa ditunda untuk sementara waktu mengingat kasus peningkatan pasien terkonfirmasi Covid-19 sangat tinggi.
Pada pertandingan Liga Inggris dilakukan dengan penonton yang sangat banyak. Apabila terus dipaksa maka bisa meningkatkan jumlah penularan kasus Covid-19 yang sangat mengerikan di kawasan Eropa adalah beberapa minggu terakhir.
Kasus Covid-19 yang Mengganas di Inggris
Dari data yang sudah dikeluarkan oleh who setidaknya dalam beberapa minggu terakhir ada lebih dari 80.000 kasus baru penularan Covid-19 di Inggris. Kasus harian ini sudah melebihi 50.000, akan memiliki kasus naik berada di kisaran angka 90.000 per hari.
Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan mengingat sebagian besar masyarakat yang ada di Eropa sudah tidak menggunakan masker. Meski sudah mendapatkan vaksin lengkap biasanya penularan ini bisa terjadi apalagi ada varian baru yaitu Omicron.
Banyak Klub Minta Penundaan Pertandingan Premier League
Kasus yang cukup merepotkan ini membuat banyak sekali tim pada Premier League atau Liga Inggris mengajukan penundaan. Ada tim yang mengajukan penundaan pertandingan hingga pada Januari 2022. Hal ini dilakukan agar keselamatan pemain bisa dipertahankan.
Seruan ini juga muncul dari beberapa pihak khususnya masyarakat yang tidak mau jika masalah ini bisa menyebabkan kekacauan di dunia sepak bola. Bisa dibayangkan jika ada banyak sekali pemain dari beberapa klub di Inggris akhirnya positif sehingga mereka tidak bisa bermain secara maksimal.
Meski demikian tidak semua tim mengajukan penundaan ini bahkan ada yang tetap menginginkan pertandingan berjalan.
Pro dan kontra akhirnya muncul mengingat Liga Inggris atau Premier League adalah sesuatu yang sangat besar dan bisa memberikan dampak yang sangat kuat pada semua tim sepak bola.
Dilema Hibernasi Pertandingan
Mengingat periode awal penyebaran Covid-19 di kawasan Eropa. Liga Inggris sempat mengalami hibernasi selama 3 bulan. Karena tidak ada pertandingan yang dilakukan maka seluruh tim harus menanggung kerugian karena mereka harus tetap merawat pemain dan memberikan gaji.
Hal senada juga mungkin terjadi pada sponsor-sponsor yang ada pada pertandingan itu. Intinya apabila pertandingan ditunda atau melakukan hibernasi akan ada banyak pihak yang akan dirugikan.
Meski demikian apabila tetap dilanjutkan berbagai hal buruk juga akan terjadi. Jadi harus seperti ini akan sangat merepotkan sehingga beberapa orang lebih memilih untuk pasrah apakah pertandingan akan tetap dilanjutkan atau Premier League akan ditunda untuk sementara waktu.
Hingga saat ini keputusan belum dikeluarkan oleh asosiasi sepak bola yang ada di Inggris. Kemungkinan besar akan tetap dijalankan, tetapi dengan prokes yang sangat ketat. Salah satunya dengan memakai masker dan memperlihatkan sertifikasi vaksin untuk para penonton.
Penundaan beberapa pertandingan yang dilakukan pada Liga Inggris atau Premier League memang cukup merepotkan. Tetapi hal ini harus dilakukan mengingat permainan harus berjalan dengan baik dan menjaga kesehatan seluruh pemain dan juga para kru yang ada di dalamnya.
Apabila terus dilakukan maka bisa memberikan dampak yang buruk kepada seluruh masyarakat. Belum lagi, penyebaran yang sangat besar bisa menyebabkan liga jadi tidak bisa diteruskan. Jadi lebih baik melakukan penundaan pada beberapa pertandingan daripada harus menunda seluruhnya.