Budidaya Durian Musangking

Buah yang dihasilkan dari budidaya durian Musangking bermutu sangat besar. Ada sebabnya kenapa ia disebut selaku raja durian. Kulit dagingnya kering, bercorak kuning keemasan dengan daging buah yang sangat tebal tetapi bijinya kempis.

Aromanya harum menggoda dengan citarasa legit serta sedikit rasa getir yang kian membuat rasanya kian mantap. Nilai jualnya juga tidak main- main, dapat menggapai Rp 150.000 per kilogram buah fresh serta Rp 435.000 per kilogram buah beku.

Nah, untuk Kamu yang tertarik buat mencoba menanam serta menjaga durian ini, baik buat skala hobi dengan menanamnya di pekarangan belakang rumah. Ataupun buat skala usaha perkebunan yang luas, sudah disusun beberapa informasi penting serta berguna berkaitan dengan budidayanya. Apalagi sebagian sumber, yang telah membahas cara budidayanya. Tetapi kali ini mencoba menyusunnya jadi suatu panduan yang lebih gampang serta jelas untuk Kamu.

Budidaya Durian Musang King

Cara Budidaya Durian Musangking
Cara Budidaya Durian Musangking

Berikut ini merupakan sebagian tahapan dalam menanam serta menjaga tumbuhan dalam budidaya durian Musangking supaya berkembang maksimal serta cepat berbuah:

1. Pemilihan Bibit

Hendaknya bibit berasal dari perbanyakan sambung pucuk. Bibit hasil dari perbanyakan biji memiliki kemampuan anakan bersifat beda dengan induknya serta perkembangan berlangsung lebih lelet. Hendaknya bibit durian berasal dari hasil perbanyakan okulasi yang menjamin watak unggul indukan diturunkan pada anakannya serta pertumbuhannya berlangsung lebih cepat.

Perlu dicermati pula, saat bibit durian musangking masih muda jangan sampai terserang cahaya matahari secara langsung terus menerus. Sebab pada saat itu bibit masih belum kokoh serta dapat menyebabkan daunnya layu ataupun rusak.

2. Persiapan Lahan

Jalani pembersihan lahan dari keberadaan tumbuhan gulma ataupun tumbuhan liar lain yang berkembang disekitar wilayah yang akan kamu tanami bibit durian. Gulma serta tumbuhan lain akan mencuri faktor hara serta nutrisi dari dalam tanah yang dibutuhkan bibit durian buat berkembang.

Tidak hanya itu singkirkan pula pohon-pohon ataupun tumbuhan yang berpotensi membatasi masuknya sinar matahari ke lahan yang akan dipergunakan buat menanami bibit. Tumbuhan durian Musangking yang kamu tanam wajib menemukan cukup konsumsi cahaya matahari.

Kekurangan akan cahaya matahari bisa menyebabkan proses dari fotosintesis pada tumbuhan durian ini tidak berjalan. Sehingga tidak sanggup memproses faktor hara serta nutisi yang didapatnya dari dalam tanah. Dampaknya sama, pertumbuhannya lelet ataupun tersendat.

3. Pembuatan Lubang Tanam

Lubang tanam yang sempurna buat bibit durian Musangking berukuran 50 x 50 x 50 centimeter buat bibit yang berukuran setinggi 1 meter. Upayakan lubang yang akan ditanami bibit tersebut terkena sinar matahari terlebih dahulu sepanjang 2-3 hari. Perlakuan ini dimaksudkan buat mematikan kuman yang bisa jadi terdapat didalam lubang, sehingga saat ditanami bibit nantinya bebas dari serbuan kuman tersebut.

Tidak hanya itu di lubang tanam tersebut lakukan pemberian pupuknya terlebih dahulu pada saat sebelum Kamu nantinya mau menanamkan bibit tumbuhan durian. Salah satu pupuk dasar yang baik buat berkebun durian musangking yaitu pupuk kandang. Berikanlah secukupnya pupuk kandang yang memang sudah kering apabila Kamu mau memanfaatkannya. Diamkan sekitar 1-2 hari di lubang tanam tersebut saat sebelum bibit mulai ditanam.

4. Sesi Penanaman

Perihal yang butuh dicermati saat mengawali penanaman yaitu jarak antar tumbuhan. Jarak tanam yang sempurna yaitu 8 x 8 meter ataupun 10 x 10 meter. Jarak berukuran itu akan berikan peluang kepada tumbuhan durian Musangking buat berkembang maksimal. Jarak tanam sangat dekat berpotensi mengakibatkan kompetisi perebutan nutrisi santapan antar tumbuhan, sehingga perkembangan juga tersendat.

Korek-korek sedikit lubang tanam tersebut kemudian buka kembali selubung ataupun pembungkus dari bibit. Hati-hati jangan sampai tanah yang ada pada pembungkus bibit hilang ataupun rusak. Selanjutnya masukkan bibit tersebut kedalam lubang tanam, lalu pendamkan. Kedalaman akan pemendaman ini dipaskan dengan kondisi tanah yang memang turut terbawa akan bibit di akarnya.

Jangan sampai lebih ataupun memendamnya sampai ke batang bibit durian. Yakinkan batang bibit bersih saat ditanam, tanpa kotoran tanah yang melekat pada proses pembibitan. Urug tanah secara melingkar serta tutup permukaannya dengan jerami/ merang padi. Perlakuan ini dilakukan untuk membatasi akan proses penguapan.

Seperti yang telah disebutkan diatas, tumbuhan durian memerlukan kelembaban yang terpelihara. Jalani penyiraman saat masa kemarau tiap sore harinya demi melindungi kesegaran bibit tumbuhan.

5. Sesi Pemupukan

Proses pemupukan dilakukan tiap bulan dengan pupuk organik dengan cara menyiramkan pupuk ke bagian bawah bibit tumbuhan durian musangking. Jalani sesuai dengan dosis yang tertera pada wadah kemasan pupuk. Saat bibit berumur 3 bulan pasca tanam ataupun telah berkembang setinggi 1-2 meter, bibit tumbuhan buah musangking diberikan pupuk kandang sebanyak¼ karung buat tiap tumbuhan. Kemudian lanjutkan saat tumbuhan telah berumur 1-2 tahun pasca tanam ataupun saat tumbuhan lagi berbuah.

6. Sesi Perawatan

Ada beberapa tindakan yang wajib dilakukan dalam menjaga tumbuhan durian Musangking. Salah satunya melaksanakan penyiangan biar tumbuhan durian tidak tersendat oleh gulma serta tumbuhan liar yang lain. Sehingga dapat berkembang produktif serta berbuah rimbun dan sehat. Tidak hanya itu pula perlu juga dilakukan perlakuan berikut ini:

– Penjarangan serta Penyulaman

Penjarangan buah bertujuan buat menghindari kematian durian supaya tidak menghabiskan energinya buat proses pembuahan. Penjarangan mempengaruhi terhadap kelangsungan hidup, rasa buah, ukuran buah serta frekuensi pembuahan tiap tahunnya. Penjarangan dilakukan bertepatan dengan proses pengguguran bunga, begitu gugur bunga berakhir, besoknya wajib dilkuka  penjarangan (tidak boleh ditunda-tunda).

– Pangkal durian

Pemotongan pangkal akan membatasi perkembangan vegetatif tumbuhan sampai 40% sepanjang ± 1 masa. Sepanjang itu pula tumbuhan tidak dipangkas.

Pemangkasan pangkal tidak hanya membuat tumbuhan jadi cepat berbuah juga tingkatkan mutu buah, menarik, buah lebih keras serta lebih tahan lama.

Waktu pemotongan pangkal sangat baik pada saat tumbuhan mulai berbunga, paling lambat 2 minggu sehabis berbunga. Bila dilakukan melewati batasan, hasil panen menurun serta perkembangan terhambat. Cara pemotongan : kedua sisi barisan tumbuhan durian diiris sedalam 60-90 centimeter serta sepanjang 1,5- 2 m dari pangkal batang.

– Buat pembaharuan tanaman

Tumbuhan yang telah tua serta kurang produktif butuh diremajakan. Tumbuhan durian tidak wajib dibongkar sampai ke akar-akarnya, namun cukup dilakukan pemangkasan. Pangkasan terbuat miring biar air hujan tidak tertahan. Buat menghindari terbentuknya peradangan batang, sisa cedera tersebut bisa diolesi meni ataupun ditempeli parafin lilin.

Panen Durian Musang King
Panen Durian Musang King

Sehabis 2- 3 minggu dilakukan pemangkasan (di musim hujan) maka pada batang tersebut akan berkembang tunas-tunas baru. Sehabis tunas baru mencapai 2 bulan, tunas tersebut bisa diokulasi.

Demikian informasi tentang panduan gampang budidaya durian Musangking. Di dalam postingan tersebut sudah mengulas secara mendalam tentang ketentuan berkembang durian musangking serta tahap-tahap dalam membudidayakan durian musangking.

Meliputi pemilihan bibit durian musangking, penamanan bibit durian musangking, perawatan durian musangking, serta sesi pemupukan pada durian musangking. Mudah- mudahan tulisan  tersebut bisa manambah pengetahuan kamu tentang budidaya durian musang king. Terima kasih.