Fakta Menarik Juventus vs Inter Milan di Liga Italia

Leg pertama semifinal Liga Italia 2022/2023 telah dilalui oleh Juventus melawan Inter Milan. Pertandingan berlangsung di Allianz Stadium pada 5 April 2023 dengan skor akhir imbang 1-1. Dua gol yang tercipta di laga tersebut baru muncul di akhir babak kedua.

Gol pertama diperoleh Juventus berkat gol dari Juan Cuadrado. Selanjutnya Inter menyamakan gol melalui tendangan penalty Romelu Lukaku menjelang laga berakhir. Dengan hasil imbang di leg pertama, leg kedua yang akan berlangsung di markas Inter akhir April mendatang pasti akan seru.

Fakta Menarik Juventus vs Inter Milan di Liga Italia

Laga Juventus vs Inter Milan tersebut cukup menarik perhatian karena ada banyak hal mengejutkan di sepanjang pertandingan. Ada beberapa fakta menarik dari laga tersebut yang bisa menjadi catatan penting.

Dua Gol Lahir di Akhir Laga

Dua Gol Lahir di Akhir Laga

Babak pertama Juventus melawan Inter Milan berlangsung cukup datar. Tempo pertandingan mulai meningkat saat memasuki babak kedua. Baik Juventus maupun Inter sama-sama memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol. Sayangnya belum ada yang berhasil mencetak gol.

Akhirnya Juventus berhasil memecah kebuntuan di menit ke-82 melalui tembakan Cuadrado yang tidak berhasil dibendung oelh Samir Handanovic. Saat injury time, Inter menyusul melalui hadiah penalty setelah Bremer dianggap handball di kotak terlarang.

Tendangan penalty pun dilakukan oleh Lukaku sekaligus menjadi penyelamat Inter Milan dari kekalahan. Tendangan Lukaku sukses menakhlukkan Mattia Perin dan membuat kedudukan imbang menjadi 1-1.

Dugaan Adanya Pelecehan Berbau Rasis

Dugaan Adanya Pelecehan Berbau Rasis

Masa perpanjangan waktu di babak kedua terjadi masalah yang cukup pelik, yaitu setelah wasit memutuskan memberikan penalty untuk Inter Milan karena handball Bremer. Saat Lukaku sedang mengambil ancang-ancang untuk melakukan tendangan, terdengar suara diduga ejekan.

Dari tribun bagian belakang gawang Mattia Perin para supporter terdengar menirukan suara monyet. Ketika Lukaku berhasil menyarangkan gol ke gawang Juventus, ia pun melakukan selebrasi dengan gestur yang provokatif ke arah tribun seolah membalas para supporter tersebut.

Tiga Kartu Merah

Tiga Kartu Merah

Momen selebrasi Lukaku yang kontroversial akhirnya memantik emosi pemain lain. Alhasil terjadilah kericuhan antar pemain di akhir laga. Karena itu, wasit pun mengeluarkan 3 kartu merah. Pertama dilayangkan untuk Lukaku. Kedua untuk Samir Handanovic, dan ketiga untuk Juan Cuadrado.

Kartu merah tersebut awalnya terjadi karena Lukaku dan Cuadrado. Setelah itu kipper Samir Handonovic ikut tersulut emosinya. Akhirnya ketiganya pun sama-sama mendapat kartu merah di dikeluarkan dari lapangan di menit ke 90+7.

Sampai saat ini belum diketahui bagaimana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh otoritas kompetisi atas terjadinya keributan tersebut. Mungkin saja Juventus dan Inter Milan akan sama-sama mendapatkan sanksi di Liga Italia.

Cuadrado Jadi Bintang

Cuadrado Jadi Bintang

Cuadrado menunjukkan performa yang efektif untuk mengancam pertahanan Inter Milan di bagian sayap kanan. Cuadrado tercatat 3 kali sukses melakukan dribble dari 3 kali percobaan. Tidak hanya itu Cuadrado sering membantu timnya ketika mode bertahan.

Cuadrado tercatat 2 kali melakukan clearence dan 1 kali intersep. Pemain asal Kolombia ini melengkapi penampilannya dengan gol tunggal untuk Juventus di menit ke-82.

Namun performanya tercoreng oleh kartu merah yang diberikan oleh wasit di akhir laga karena adanya keributan dengan pemain di Inter Milan.

Head To Head

Head To Head

Dalam 5 pertemuan terakhir keduanya, Juventus dan Inter memiliki catatan yang sama. Keduanya sama-sama tercatat memperoleh 2 kali kemenangan. Sedangkan 1 kali hasil imbang baru saja terjadi kemarin. Karena itu pertandingan keduanya cukup sulit diprediksi.

Dengan hasil imbang 1-1 dan adanya keributan di akhir laga dapat dipastikan akan membuat leg kedua Liga Italia yang digelar di kandang Inter Milan akan berlangsung lebih seru. Apalagi keduanya sama-sama hampir dipastikan tidak bisa memenangkan Liga Champions.

Juventus dan Inter jelas sangat berambisi untuk sampai di final Coppa Italia demi meraih trophy domestic. Selain itu, Juventus dan Inter juga masih punya kesempatan mendapatkan trophy di Eropa.

Inter nantinya akan melawan Benfica di perempat final Liga Champions. Sementara itu Juventus akan melawan Sporting Lisbon dalam perempat final Liga Eropa.

Baik Juventus maupun Inter merupakan tim yang kuat di Liga Italia. Pertandingan leg kedua nanti juga dapat menjadi penentu nasib sang pelatih Inter Milan. Jika Inter kalah, mungkin saja Inzaghi harus angkat kaki dari Nerazzurri.