Sulit menyebutkan satu jenis durian paling manis. Itu karena, jenis dari buah ini sangat banyak. Mungkin anda yang merupakan pencinta buah ini memahami hal tersebut. Di Indonesia saja jumlahnya sekitar puluhan. Banyaknya jumlah tersebut tentu membuat memilih jenis terbaik menjadi tidak mudah.
Namun diantara banyaknya jenis tersebut, tidak semua durian tersebut memiliki rasa yang nyaman di lidah. Durian memiliki rasa khas manis. Semakin manis dagingnya maka semakin banyak juga peminatnya. Yang jadi masalah, ada beberapa jenis dengan kadar rasa manis kurang. Bahkan ada juga beberapa yang hambar.
Mungkin beberapa dari anda pernah mengalami kejadian buruk ketika membeli buah ini karena manisnya sama sekali tidak rasa. Agar kejadian buruk tersebut tidak sampai dialami, pengetahuan tentang jenis-jenis durian paling manis perlu diketahui. Oleh sebab itu, kali ini akan kami jelaskan daftar lengkapnya.
Jenis Mimang, Matahari, dan Montong
Durian mimang sangat layak untuk masuk ke daftar ini. Anda yang berasal dari daerah banjar pasti sudah sering melihatnya. Di daerah banjar, perkebunannya sangat banyak. Ciri utama dari tipenya terletak pada bagian kulit. Kulit dari tipe mimang nampak kempis. Selain itu, bentuk buahnya sendiri nampak lonjong dan relatif kecil.
Jenis mimang sendiri sangat layak dimasukkan ke daftar durian paling manis. Ketika menempel di lidah, rasa manis akan langsung menyebar. Selain itu, dagingnya juga sangat kaya akan serat. Dagingnya sendiri terasa cukup tebal dan memiliki tingkat kekentalan tinggi. Jika dicium, akan ada sedikit aroma alkohol yang muncul.
Masih berawal huruf M, tipe selanjutnya mengusung nama Matahari. Daerah utamanya sendiri terletak di Bogor Jawa Barat. Warna buahnya nampak lebih coklat dari jenis lain. Namun, coklatnya sendiri masih coklat kehijauan. Selain itu, bentuknya juga cukup elips. Jika melihat pohonnya, batang buah ini jauh lebih besar dari jenis lain.
Rasa manis dari jenis ini juga tidak perlu diragukan. Selain termasuk ke dalam daftar durian paling manis, teksturnya juga sangat lembut ketika mengenai lidah. Bahkan, aromanya begitu tajam sehingga akan menyengat ketika mendekati hidung. Nama matahari sendiri diambil karena warna dagingnya kuning cerah layaknya cahaya matahari.
Jenis ini juga masih berawalan M. Sebenarnya, Durian montong sangat populer pada setiap daerah di Indonesia. Jika melihat pada lokasi awal, jenis montong berasal dari daerah Kalimantan. Namun karena popularitasnya sangat tinggi, jenis ini sudah menyebar ke seluruh Indonesia. Keunggulan utama buah ini terletak pada besarnya daging.
Selain besar, tipe ini juga termasuk jenis durian paling manis. Rasa manis tersebut ditambah dengan wangi harum yang dimiliki. Karena dagingnya besar, berat buahnya juga sangat tinggi. Satu buahnya saja memiliki berat hingga 13 kilo. Dengan berat itu, harga satu butirnya memang lebih mahal dibanding jenis lain.
Jenis Petruk, Candimulyo, dan Ajimah
Tipe selanjutnya bernama petruk. Popularitas dari durian asal jepara Jawa Tengah ini memang tidak terlalu tinggi. Bentuk buahnya sendiri cenderung lonjong dengan warna hijau khas. Menurut para petani, jenis ini adalah hasil perkawinan antara durian montong dan candimulyo. Jenis ini juga termasuk pada daftar durian paling manis.
Namun, terdapat keunggulan pada rasa manis yang dimiliki. Di samping rasa manis, tipe petruk juga memiliki sedikit rasa pahit. Adanya rasa pahit tersebut sangat membantu orang-orang yang tidak menyukai rasa manis berlebihan. Kelebihan lain tipe petruk terletak pada kecilnya ukuran biji. Dengan itu, dagingnya menjadi jauh lebih tebal.
Durian Candimulyo sendiri sebenarnya berasal dari Magelang. Tipe buahnya sangat berkebalikan dengan jenis petruk. Bijinya relatif besar dan dagingnya nampak sangat tipis. Namun, rasanya tidak perlu diragukan. Jenis candimulyo ini sangat layak untuk dimasukkan ke daftar durian paling manis.
Karakteristik rasanya sendiri sangat mirip dengan tipe petruk. Terdapat campuran antara manis dan pahit ketika merasakan dagingnya. Di daerah jawa tengah sendiri, peminatnya berjumlah sangat banyak. Itu karena harga dari tipe candimulyo ini jauh lebih murah dibanding jenis populer seperti montong.
Jenis Ajimah juga layak disebut sebagai salah satu durian paling manis. Selain disebut ajimah, tipe ini juga sering disebut durian bung karno. Penyebutan ini dilakukan karena popularitasnya sudah muncul dari sejak pemerintahan bung karno. Asal daerahnya sendiri adalah dari Ciomas yang terletak di kota Bogor.
Ciri utamanya terletak pada duri di bagian luar. Durinya berukuran sangat besar. Hanya saja, duri-duri tersebut nampak sangat jarang. Warna kulitnya sendiri cukup khas karena merupakan perpaduan antara hijau dan abu. Rasa manis tipe ajimah ini cukup unik karena tercampur dengan tekstur yang sedikit kering.
Jenis Salopa, Sawor, dan Si Dodol
Kali ini, mari berlanjut ke durian khas tasikmalaya. Buahnya sendiri sering disebut Salopa. Ukuran buahnya cukup besar. Namun jika dibandingkan dengan montong, ukuran tersebut memang sedikit lebih kecil. Namun, kekurangan dari ukuran tersebut akan tertutupi oleh rasanya. Sangat tepat jika memasukkan jenis salopa ke daftar durian paling manis.
Selain memiliki rasa manis, dagingnya juga sangat tebal dan legit. Campuran antara manis, tebal, dan legit tentu menjadi keunggulan tersendiri pada jenis ini. Namun masalahnya, jenis ini tidak terlalu populer di pasaran. Popularitasnya hanya menyebar di wilayah tasikmalaya. Tipe selanjutnya bernama bawor.
Bisa dikatakan, ini adalah tipe durian dengan kemiripan paling tinggi dengan tipe montong. Banyak penjual menipu konsumennya dengan menjanjikan tipe montong padahal malah memberikan tipe bawor. Ukurannya sendiri memang sangat besar. Bahkan, membedakan keduanya terbilang sangat sulit.
Jangan mencoba membedakannya dari segi rasa. Keduanya sama-sama manis dengan tekstur yang lembut. Mungkin satu-satunya perbedaan terletak pada biji. Biji dari tipe bawor relatif lebih besar dari tipe montong. Inilah alasan utama mengapa harga dari durian montong sedikit lebih tinggi.
Jangan lupakan juga durian si dodol. Ini merupakan buah khas kalimantan selatan. Perkebunannya sendiri banyak ditemukan di daerah karang intan. Nama dodol sendiri diambil karena bentuk dagingnya sangat mirip dengan dodol. Selain manis, dagingnya sendiri cukup tebal tekstur halus ketika mengenai lidah.
Jangan Lupakan Juga Tipe Musang King
Jika dikatakan tentang tipe durian yang bisa menyaingi popularitas durian montong maka jawabannya adalah tipe musang king. Karakteristik keduanya sangat berbeda. Ukuran durian musang king sangat kecil. Beratnya saja hanya berkisar antara 1,5 hingga 2 kg. Ini jauh berbeda dengan tipe montong yang dapat mencapai belasan kilo.
Namun, keunggulan utama musang king terletak pada rasanya. Rasa dari tipe ini memiliki perpaduan antara manis dan pahit yang sangat pas. Selain itu, bijinya juga nampak kempis. Kempisnya biji tentu membuat ketebalan dagingnya menjadi lebih tinggi. Tekstur dagingnya juga sangat lembut. Jika menempel ke lidah, daging tersebut akan langsung lumer.
Sebenarnya, tipe durian terbaik di Indonesia masih banyak. Tipe populer seperti Durian Lay bahkan belum disebutkan. Namun jika mencari yang terbaik, daftar di atas rasanya bisa menjadi pilihan. Akan lebih baik jika mencoba seluruh jenisnya untuk mendapatkan durian paling manis versi sendiri.