Sesuai dengan prediksi, penyebaran virus covid omricon di Indonesia terjadi semakin meluas. Dalam waktu beberapa minggu ke depan, virus ini akan terus meningkat. Tingkat keparahan varian virus baru ini memang jauh lebih ringan dibanding virus yang sebelumnya.
Ditambah lagi dengan tingkat perawatan yang dilakukan di rumah sakit yang juga lebih rendah. Namun yang harus diwaspadai adalah cara penyebarannya yang begitu cepat. Sehingga setiap orang harus tahu apa saja gejala yang biasa terjadi pada pasien omicron.
Gejala Covid Omicron yang Umum Terjadi dan Harus Diwaspadai
Jika kamu sudah tahu apa saja ciri dan gejala yang umum terjadi dari kemunculan varian omicron di dalam tubuh, maka upaya dalam menanganinya pun akan lebih cepat dilakukan. Berikut ini gejala yang terjadi pada pasien omicron yang harus diwaspadai:
1. Gejalanya Hampir Mirip Flu
Banyak orang yang mengira bahwa sakit yang diderita saat itu adalah flu biasa, karena varian omicron memang memiliki gejala yang hampir sama dengan flu. Gejalanya disertai juga dengan batuk, tenggorokan sakit, hidung berair, dan juga demam.
Dibandingkan dengan varian delta, varian omricon memang terbilang lebih ringan. Sedangkan pada varian delta gejalanya lebih banyak dan kompleks karena meliputi hilang penciuman, demam tinggi, hilang indera perasa, dan gangguan di pencernaan/pernapasan.
Maka ketika kamu mengalami flu yang disertai dengan batuk, demam, dan hidung berair, sebaiknya tidak menyepelekan hal itu. Selain flu yang mengganggu badan pun terasa lebih lemas dibanding biasanya.
2. Menyebabkan Diare
Kebanyakan kasus pada varian omicron memang tidak menimbulkan gangguan di bagian pencernaan. Namun ada juga pasien yang mengalami gangguan pencernaan yang ditandai dengan diare.
Selain itu, jika muncul infeksi yang terjadi di mata sebaiknya kamu lebih waspada. Mata yang merah dan terasa gatal juga bisa menjadi salah satu gejala dari covid omicron. Namun gejala yang muncul di mata ini terbilang jarang terjadi.
Tak hanya menyebabkan diare saja, tapi omicron juga bisa menyebabkan ruam dan juga gatal-gatal di kulit. Terutama di bagian kaki, lidah, jari, dan juga mulut. Tapi gejala ini memang tidak bisa dipastikan benar-benar gejala virus omicron.
Tapi munculnya ruam di kulit ketika kamu sedang sakit, bisa menjadi reaksi sistem imun tubuh terhadap kemunculan virus itu sendiri.
3. Gejala Omicron yang Terjadi pada Anak-anak
Tak hanya orang dewasa saja tapi omicron juga bisa menyerang anak-anak. Gejala yang sering muncul dan menyerang anak-anak diantaranya adalah kelelahan, sakit kepala, pilek bersin, sakit tenggorokan, batuk, dan demam.
Gejala ringan yang juga bisa terjadi pada anak-anak adalah mual atau diare. Untuk gejala yang terbilang parahnya meliputi bibir membiru, sesak napas, dan kejang-kejang.
Untuk orang-orang yang sudah menjalani vaksin hingga dua kali, biasanya gejalanya akan lebih ringan ketika mengalami covid omicron tersebut. Gejala ringan ini biasanya terdiri dari batuk, cepat lelah, sakit tenggorokan, demam dan pilek.
Tapi ada juga orang yang tidak mengalami gejala apa-apa saat virus omicron masuk ke dalam tubuhnya. Namun omicron ini tidak menimbulkan sesak napas yang berbahaya, hanya saja si pasien merasa tidak nyaman dengan tubuhnya.
Perbedaan Antara Gejala Omicron dengan Sakit Flu Biasa
Lonjakan kasus masuk dan menyebarkan virus omicron di Indonesia belakangan ini, memang cukup menggemparkan. Namun masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara gejala omicron dengan gejala sakit flu yang biasanya.
Untuk lebih jelasnya lagi, simak perbedaan gejala virus omricon dengan flu biasa seperti di bawah ini:
1. Batuk Kering
Gejala dari virus omicron yang harus diwaspadai adalah terjadi batuk kering. Biasanya, pasien yang hanya mengalami flu biasa tidak disertai dengan batuk kering tersebut.
2. Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan sebelum muncul batu/pilek memang menjadi hal yang biasa. Namun di dalam gejala omicron ini sebenarnya muncul juga sakit di tenggorokan.
3. Sakit Kepala
Gejala berikutnya yang terjadi pada omicron adalah sakit kepala yang sama-sama harus diwaspadai saat kamu mengalaminya. Gejala ini juga sering kali muncul pada virus flu yang biasanya, tetapi pada omicron biasanya sakit kepala yang dirasakan jauh lebih parah.
4. Nyeri Badan
Nyeri badan atau pegal di seluruh tubuh juga bisa menjadi salah satu gejala dari omicron tersebut. Sehingga sekujur tubuh bisa merasakan pegal-pegal dan juga mengalami kelelahan yang sangat terasa.
5. Rasa Cemas
Ada juga gejala lainnya yang tidak muncul secara fisik tapi secara mental, yaitu muncul rasa cemas pada saat bangun dari tidur atau ketika sedang menjalankan aktivitas sehari-hari. Tentunya orang yang sakit flu biasa tidak akan mengalami rasa cemas berlebih seperti ini.
6. Bersin-bersin
Gejala umum yang juga biasa terjadi pada pasien yang mengalami flu biasa adalah bersin-bersin. Tapi di gejala omicron ini biasanya tidak ada bersin-bersin.
7. Kehilangan Indera Perasa dan Penciuman
Pada varian omicron memang tidak sekomplek varian delta yang menyebabkan hilangnya penicuman atau perasa. Jika hal ini terjadi pada pasien omicron biasanya hal itu disebabkan oleh flu yang diderita, walaupun tak ada gejala hidung tersumbat.
8. Sesak Napas
Sesak napas yang mungkin terjadi pada pasien covid omicron biasanya tidak separah pada covid varian delta, dan gejala ini juga jarang terjadi. Hal itu terlihat pada perbedaannya yang jelas, karena pada flu biasa tidak ada sesak napas.
Setelah mengetahui apa saja gejala yang terjadi pada pasien covid omicron, kini kamu harus lebih berhati-hati dan waspada dengan kemunculan gejalanya.