Pada September tahun 2021 yang lalu, Youtube secara resmi mengumumkan peluncuran Shorts, sebuah fitur video pendek yang hampir mirip dengan aplikasi TikTok maupun Reels dari Instagram. Walaupun sekilas terlihat sama, apa perbedaan Youtube Shorts dengan yang lain?
Ketiga fitur ini memang sedang hangat diperbincangkan. Bahkan, ketiga media tersebut sudah menjadi salah satu media promosi yang paling banyak digunakan akhir-akhir ini. Alasan kepraktisan serta filter unik membuat ketiga fitur ini memiliki banyak pengguna.
Persamaan Youtube Shors, Reels, dan TikTok
Sebelum membicarakan perbedaan ketiganya, tentunya tidak ada salahnya untuk membahas persamaannya terlebih dahulu. Sebab jika dilihat dari beberapa sisi, ketiga fitur ini memang persis. Beberapa persamaan tersebut antara lain:
1. Durasi Video
Baik Shorts, Reels, maupun Tiktok memiliki durasi maksimal. Jadi siapapun yang ingin menjadi content creator dan mengunggah video ke dalam ketiga fitur tersebut harus memahami batas maksimal yang tersedia. Dengan demikian, video yang diunggah bisa lebih menarik dan fokus.
Untuk ketiga fitur tersebut, durasi maksimal yang diizinkan memang hanya dalam hitungan detik. Umumnya, video pendek yang dapat diunggah memiliki durasi sekitar 15 detik hingga 1 menit.
2. Efek
Sebuah video tentu kurang menarik jika hanya memperlihatkan gambar bergerak saja tanpa tambahan efek. Ketiga fitur tersebut juga menyediakan efek yang bisa memperkaya video Anda. Mulai dari filter, teks, hingga musik bisa disematkan ke dalam video yang diunggah.
Berbeda dengan feed di Instagram maupun video di beranda Youtube yang bisa dibuat secara horizontal, video yang diunggah ke dalam Shorts, Reels, dan TikTok hanya bisa diunggah dengan format vertikal.
3. Gulir
Jika Anda ingin melihat lebih banyak konten, maka Anda tinggal menggeser atau menggulirkan layar ke atas. Sedangkan jika Anda ingin mengulangi video terdahulu yang ingin Anda tonton kembali, maka Anda bisa menggulirkan layar ke bawah.
Hal ini bisa dilakukan baik untuk Shorts, Reels, maupun TikTok dan sebagian besar tampilan media sosial lain pada umumnya.
Selain itu, hal yang menjadi persamaan antara ketiga fitur tersebut adalah penempatan kolom tanda suka, tidak suka, bagikan video dan komentar yang berada di bagian kanan tengah.
Perbedaan Youtube Shorts dengan Aplikasi Video Pendek Lainnya
Jika sudah melihat persamaan Youtube Shorts dengan fitur lainnya, sekarang giliran Anda untuk mengetahui perbedaan ketiganya. Perbedaan tersebut terletak pada:
1. Fungsi Dasar Shorts
Berbeda dengan TikTok maupun Reels, Shorts masih menggunakan versi beta. Jadi bisa dibilang versi ini masih membutuhkan banyak perbaikan. Tidak semua aplikasi YouTube memiliki fitur Shorts. Fitur ini hanya tersedia pada versi 16.28.36 untuk ponsel Android.
Cara menemukan fitur ini juga cukup mudah. Anda hanya perlu mencari di bagian menu. Pada bagian tengah, antara Beranda dan Unggah Video (tanda +), maka Anda akan menemukan fitur Shorts yang dilambangkan dengan ikon petir.
Sayangnya, fitur ini tidak memiliki setelan penyaringan seperti feed pada Beranda. Jadi Anda tidak bisa memilah video pendek yang akan tampil pada layar Shorts Anda. Hal ini membuat Anda bisa mendapatkan sajian video random dari seluruh dunia.
Jika Anda menyukai kanal pemilik video pendek tersebut, maka Anda dapat menekan tombol Subscribe. Selain itu, musik latar pada video Shorts yang sudah Anda tonton juga dapat disimpan dan ditambahkan pada Shorts yang akan Anda unggah sendiri.
2. Fokus Pengembangan Shorts
Video dengan durasi pendek memang sangat digemari. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan orang zaman sekarang yang ingin serba cepat, termasuk dalam hal menerima informasi dan hiburan.
Itulah sebabnya pihak YouTube mengeluarkan fitur yang satu ini, meskipun agak telat dibandingkan dengan yang lainnya. Salah satu fokus pengembangan yang menjadikan perbedaan YouTube Shorts dengan fitur video pendek lainnya adalah tentang experience atau pengalaman.
Ketika membuka sebuah video di Shorts, pengguna dapat dengan mudah mengetahui pemilik dari unggahan tersebut. Selain itu, pengguna juga dapat mencari tahu sendiri tentang keaslian penyanyi atau judul lagu yang digunakan sebagai latar.
Hal ini disebabkan YouTube mengharuskan pengunggah untuk menyertakan tautan video atau musik asli dari penciptanya sebagai bentuk kepedulian terhadap hak cipta.
Dengan demikian, ketika Anda mengklik video yang Anda saksikan di Shorts, Anda akan diarahkan untuk menemukan penyanyi atau musik asli yang dijadikan sebagai latar. Hal ini juga memperluas preferensi pengguna dalam menemukan konten yang mereka sukai.
3. Edit Langsung
Hal yang paling menyenangkan selanjutnya yang ditawarkan oleh Shorts adalah tentang alat yang diciptakan untuk memudahkan penggunaan. Dengan Shorts, pengguna dapat menyunting langsung video yang mereka buat tanpa harus keluar dari aplikasi YouTube.
Untuk menambahkan musik, pengguna dapat menggunakan menu Add Music dan menambahkan audio secara manual. Pengguna juga dapat memakai menu lainnya, seperti Create, Download, dan Save untuk membuat video baru dari video pengguna YouTube lainnya.
4. Kemudahan Pencarian
Walaupun berada di dalam aplikasi YouTube sebagai induknya, namun fitur Shorts tidak sukar untuk ditemukan. Hal ini menambah pengalaman menyenangkan dari pengguna YouTube untuk menikmati video pendek dari kreator kesukaan mereka atau membuat video mereka sendiri.
Selain mencarinya lewat menu di bagian tab, pengguna juga dapat mendapati Shorts ketika menggulirkan layar utama di Beranda. Di sana pengguna bisa mendapatkan video pendek acak dari seluruh pengguna YouTube di seluruh dunia.
Berbagi kabar, mencari hiburan, iklan, dan lain sebagainya bisa dilakukan dengan video pendek yang atraktif. Gambar bergerak memang terlihat lebih interaktif. Perbedaan YouTube Shorts dengan fitur video pendek lainnya mendorong pengguna menjadi lebih kreatif lewat unggahan video pendek.