MotoGP saat ini telah diisi oleh deretan pembalap muda yang saling bersaing untuk merebut gelar juara dunia. Ketika banyak yang berpikir bahwa masa kejayaan Valentino Rossi telah usai, justru dirinya mampu naik podium dan membuktikan kemampuannya masih ada di tengah pembalap muda. Kini Rossi berusia 41 tahun dan sebagian publik sudah banyak yang menilai bahwa ini sudah saatnya bagi Rossi untuk gantung helm dan menyerahkan tongkat estafet pada yang muda.
Valentino Rossi Berhasil Bungkam Publik Melalui Penampilan Apiknya Pekan Lalu
Namun seperti yang diketahui oleh para penggemar MotoGP, pekan lalu Valentino Rossi masih mampu untuk naik podium di GP Andalusia yang digelar pada sirkuit Jerez akhir pekan yang lalu. GP Andalusia merupakan seri kedua balapan dari rangkaian gelaran MotoGP 2020 di tengah pandemi Covid-19. Di Jerez, Rossi mampu naik podium ketiga dan membuat Yamaha mulai kembali mendominasi balapan dan juga podium. Menemani Rossi di atas podium adalah rekan satu timnya Maverick Vinales yang berhasil finis di peringkat kedua.
Sementara itu, Fabio Quartararo juga menjadi pembalap yang membela tim satelit Yamaha. Untuk Rossi, bisa finis di salah satu posisi terdepat pada GP Andalusia pekan lalu ini semakin menambah rekor karir yang dia miliki dan ini termasuk podium ke-235 sepanjang karir the Doctor di MotoGP. Akan tetapi, Rossi juga sudah mengalami puasa naik podium sejak lama. Dirinya diketahui naik podium pada bulan April tahun 2019 yang lalu ketika finis di posisi kedua pada GP Austin dan ini adlah kali pertama di tahun 2020 dirinya naik podium kembali.
Ketika banyak yang terkejut melihat Rossi bisa naik podium lagi saat dirinya dianggap sudah “selesai”, juara dunia 3 kali Grand Prix pada kelas 125cc dan juga 250cc Luca Cadalora mengatakan bahwa dirinya tidak terkejut sedikitpun dengan performa yang ditunjukkan oleh Rossi ketika balapan itu berlangsung bahkan dia mengatakan jika pembalap yang senang menggunakan nomor 46 ini memang suka untuk dapat membungkam dan mematahkan pendapat banyak orang tentang dirinya.
Valentino Rossi Suka Mengejutkan Publik Dengan Performanya
Seperti wawancara yang dilakukan dengan GPOne, Cadalora mengatakan bahwa Rossi memang suka memberikan kejutan untuk semua orang. Ketika publik mulai berpikir bahwa masanya telah berakhir, justru Rossi akan tancap gas untuk memperlihatkan bahwa dia masih dapat melaju dengan sangat kencang. Dia juga menambahkan bahwa podium yang diraih oleh Valentino Rossi di Jerez memiliki makna yang sangat besar untuk pembalap asal Italia itu karena hal tersebut menunjukkan bahwa Yamaha dapat memberikan motor yang tepat untuk gaya Rossi.
Jika hal itu dilakukan oleh Yamaha, maka Rossi pun akan dengan mudahnya bisa unjuk gigi. Ini membuktikan jika Yamaha mau mengikuti Rossi ke arah yang diinginkannya, maka Rossi pun pasti akan menunjukkan hasil terbaiknya. Buktinya saja pihak Yamaha yang beberapa waktu lalu dikabarkan berdebat dengan Rossi justru menunjukkan kegembiraan mereka melihat Rossi bisa naik podium meskipun hanya di posisi ketiga. Rossi berhasil menyabet posisi ketiga dengan raihan catatan waktu sekitar 41 menit 28,212 detik.
Pembalap yang kini beruai 41 tahun itu berada tepat di belakang pembalap Fabio Quatararo dan juga Maverick Vinales. Manajer tim dari Monster Energy Yamaha yaitu Massimo Meregalli mengatakan jika apa yang dicapai oleh Rossi kali ini benar-benar dapat membuktikan bahwa peraih gelar juara dunia MotoGP sebanyak 7 kali ini masih memiiki performa yang terbaik. Seperti yang dilansir oleh Speedweek, dua pembalapa Yamaha tersebut sangat layak untuk mendapatkan respek dan juga pujian yang tinggi karena situasi di sirkuit sangat sulit baik untuk pembalap maupun motor.
Valentino Rossi Menyerahkan Tongkat Estafetnya Pada Juniornya Fabio Quartararo
Meregalli mengatakan bahwa Rossi dan juga Vinales mampu menembus batas dari yang dapat mereka lakukan untuk bisa naik ke tangga podium. Pihak Yamaha benar-benar senang bahwa mereka semuanya bisa naik ke podium tertinggi. Belum lagi, Meregalli juga menjelaskan bahwa Rossi sudah sangat lama tidak naik ke podium dan kenyataan bahwa dirinya bisa berada di posisi ketiga dalam balapan yang sulit jelas membuktikan bahwa dirinya masih memiliki taji dan juga dapat membuktikan yang terbaik.
Raihan peringkat ketiga ini menghasilkan poin pertama untuk Valentino Rossi mengingat pada race-race yang sebelumnya di gelaran balapan MotoGP 2020 ini, Rossi justru mengalami gagal finish karena motornya selalu mengalami masalah di pertengahan balapan dan ini menjadi hasil yang baik untuk dirinya. Meskipun masih menunjukkan performa yang sangat tangguh akhir pekan yang lalu, rupanya banyak pihak yang menilai jika Rossi telah memberikan tongkat estafetnya langsung pada Fabio Quartararo ketika berada di podium.
Quartararo berhasil untuk menjadi juara pertama balapan GP Andalusia setelah sebelumnya dia juga berhasil berada di posisi pertama GP Spanyol dan ini menandakan dua kemenangan beruntun yang diterimanya setelah menjalani debut musim lalu di kasta tertinggi balapan motor paling bergengsi seluruh dunia ini. Hasil podium GP Andalusia ini menjadi tanda bahwa Yamaha menguasai seluruh podium sebab Vinales yang berada di posisi kedua merupakan rekan setim Rossi sementara sang juara membela Petronas Yamaha SRT yang merupakan tim satelit Yamaha.
Valentino Rossi Bakal Jadi Rookie Petronas Yamaha Musim Depan
Luca Cadalora menambahkan bahwa di podium tersebut dirinya seperti melihat seorang Valentino Rossi memberikan tongkat estafetnya di dunia balapan ini pada Quartararo khususnya untuk Yamaha. Dirinya melihat bahwa Vinales dengan berada di bawah tekanan karena kemunculan pembalap tim satelit Yamaha ini meskipun ada di tim yang berbeda dan Vinales tentu berpikir bahwa dirinya belum tentu ada di posisi yang bagus untuk musim depan. Cadalora juga membayangkan apa yang terjadi bila pembalap muda itu terus mendapatkan kemenangan.
Cadalora menegaskan bahwa ada kemungkinan bahwa sesuatu yang luar biasa dapat terjadi dimana seorang pembalap dari tim satelit berhasil menjadi juara dunia MotoGP. Sementara itu, Razlan Razalo sebagai bos dari tim Petronas Yamaha mengatakan bahwa Rossi bisa berperan seperti rookie untuk timnya tahun depan setelah tampil dengan sangat baik akhir pekan lalu di GP Andalusia. Catatan waktu yang diraihnya ketika finis di posisi ketiga itu hanya berselisih jarak sekitar 5,546 detik dari sang juara, Quartararo.
Razlan begitu mengapresiasi penampilan yang ditunjukkan oleh Rossi ini dan dirinya beranggapan jika Rossi itu adalah Rookie atau seperti pembalap yang baru saja naik kelas di MotoGP ini khususnya ketika dirinya bergabung dengan tim satelit Yamaha itu musim depan. Seperti yang dilansir oleh BT Sport, Razali berharap bahwa Rossi dapat benar-benar menjaga performa yang dimilikinya di awal-awal balapan ini sampai akhir pekan ini karena efeknya begitu baik untuk tim dan juga balapannya di tahun 2021 mendatang.
Akhir musim ini telah dipastikan menjadi musim terakhir Valentino Rossi membalap untuk Yamaha karena posisi sang juara dunia 7 kali ini akan digantikan oleh sang penerima tongkat estafetnya di Yamaha yaitu Fabio Quartararo. Meskipun belum deal dengan kontrak, namun Rossi memang mengakui bahwa 99% dirinya akan pindah menuju tim satelit Yamaha asal Malaysia tersebut.