Uber Cup 2021 akan siap digelar sebentar lagi dan Denmark menjadi tuan rumah penyelenggara piala bergengsi bagi regu badminton putri di seluruh dunia ini. Bahkan pada 18 Agustus 2021 sudah dilakukan undian untuk menentukan grup dan anggota yang ada di dalamnya.
Indonesia sendiri sudah ditentukan akan masuk dalam grup A dimana pada grup tersebut Indonesia akan menghadapi lawan yang tidak bisa dianggap mudah.
Pemilihan Grup pada Ajang Uber Cup
Setelah sempat mengalami penundaan ajang Piala bergengsi Thomas dan Uber yang seharusnya berlangsung pada 2020 lalu di Denmark harus mengalami pemunduran jadwal dikarenakan masa pandemi yang menyerang hampir seluruh dunia.
Akhirnya Denmark selaku tuan rumah menyatakan bahwa mereka sudah sanggup untuk menyelenggarakan piala bergengsi khusus regu putra dan putri ini.
Bahkan sudah diselenggarakan undian Thomas dan Uber yang diikuti oleh 16 peserta yang dibagi ke dalam 3 Pot.
Para penghuni ke 3 pot yang sudah ditentukan tersebut dipilih berdasarkan ranking dari masing-masing negara yang mengikuti ajang Piala Uber. Dan rangking ini diberikan dengan menggabungkan poin dari tiga tunggal dan dua ganda terbaik yang dimiliki.
Sehingga jika mengacu pada aturan ini maka Tim Thomas Indonesia dianggap mampu masuk ke dalam pot 1 bersama dengan China, Denmark dan Jepang. Karena Indonesia memiliki jajaran ragu putra terbaik di dunia yang masuk ke dalam 10 besar.
Berbeda dengan tim Uber Indonesia yang hanya mampu berada pada pot 2 bersama dengan India, Taiwan dan juga Denmark. Sebab regu putri Indonesia masih tak secemerlang tim regu putra.
Bahkan meski Greysia Polli/Apriyani sudah berhasil membawa medali emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Namun tim unggulan ganda putri tersebut masih berada di posisi 6 saat ini. sedangkan untuk regu putri yang lain Indonesia tidak berhasil masuk ke dalam 20 besar dunia.
Undian yang dilakukan tersebut dapat memberikan pengaruh dan memberikan peluang pada masing-masing negara untuk pembagian grup sehingga setiap negara tetap memiliki peluang yang sama.
Setelah pengumuman mengenai pengundian ini dilangsungkan maka Tim Thomas Indonesia diketahui akan melawan tim yang cukup kuat yakni ada Taiwan, Thailand dan juga Aljazair. Terutama tim ganda Taiwan yang yang merupakan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu Taiwan juga memiliki tunggal putra terbaik nomor 4 di dunia yang pastinya akan menjadi lawan berat bagi Indonesia.
Sedangkan untuk tim Uber juga akan bertemu dengan lawan yang tidak bisa dipandang mudah sebelah mata. Karena tim Uber Indonesia sendiri akan bertemu dengan beberapa negara unggulan salah satunya adalah Jepang.
Jepang semakin menunjukkan tajinya sebagai salah satu tim yang kuat dan tidak mudah untuk dilawan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya prestasi dunia yang dimiliki oleh negara sakura ini. bahkan Jepang memiliki pemain putri yang merupakan unggulan pertama dunia.
Jadi sejak awal Jepang sudah menjadi saingan terberat bagi Indonesia. Selain itu Jerman dan Prancis juga tidak bisa dianggap remeh oleh Indonesia.
Gelaran Piala Thomas dan Uber sendiri memang sempat tertunda selama satu tahun sehingga pada tahun 2020 tidak diadakan ajang piala bergengsi bagi regu putra dan putri badminton terbaik di seluruh dunia ini akibat pandemi.
Namun Denmark yang sejak awal sudah didapuk sebagai tuan Denmark memberikan lampu hijau untuk penyelenggaraan Thomas dan Uber Cup 2021 yang akan berlangsung di Aarhus pada tanggal 9 hingga 17 Oktober 2021.
Daftar Grup Thomas dan Uber Cup 2021
Thomas Cup
Grup A | Indonesia, Taiwan, Aljazair, Thailand |
Grup B | Denmark, Korea Selatan, Perancis, Jerman |
Grup C | China, India, Belanda, Tahiti |
Grup D | Jepang, Malaysia, Kanada, Inggris |
Uber Cup
Grup A | Jepang, Indonesia, Jerman, Perancis |
Grup B | Thailand, India, Spanyol, Skotlandia |
Grup C | Korea Selatan, Taiwan, Tahiti, Mesir |
Grup D | China, Denmark, Malaysia, Kanada |
Meski Indonesia dianggap sebelah mata dan sulit untuk memenangkan uber cup namun dengan terus semangat, kerja keras dan pantang menyerah. Indonesia pasti bisa jadi juara.