Tahun 2022 media sosial Facebook kembali menduduki peringkat teratas platform medsos paling populer di dunia. Cloudflare yang merupakan perusahaan berbasis telekomunikasi dan keamanan internet Amerika Serikat merilisnya beberapa waktu lalu.
Sebagai pemuncak, platform yang digagas Mark Zuckerberg tersebut bukan juara baru karena beberapa tahun sebelumnya juga sudah pernah menduduki peringkat teratas mengalahkan sejumlah medsos ternama lainnya seperti Instagram, Twitter, hingga Tiktok.
Kenapa Media Sosial Facebook Populer
Dari tahun ke tahun memang terjadi pergantian pemegang tahta populer versi Cloudflare, tahun 2021 Tiktok merajai dan mengungguli beberapa medsos lain karena dinilai cukup unik dengan durasi video pendek dan jejaring sosial yang mendunia.
Namun eksistensi Facebook menjadi sorotan sebab beberapa alasan, yang sejak awal dirintis tahun 2004 terus berkembang sampai sekarang.
1. Sudah Lama Eksis
Kalau dibandingkan dengan eksistensi media sosial lainnya, Facebook merupakan salah satu yang terlama. Instagram tercatat baru rilis 2012, Twitter tahun 2006, lalu Tiktok di tahun 2016.
Dari segi usia saja, Facebook sudah lebih tua sehingga kepopulerannya lebih dulu ketimbang yang lain.
2. Banyak Digunakan
Dari laporan yang disuguhkan Meta Inc, pengguna bulanan Facebook mencapai 2,96 miliar orang pada empat bulan terakhir tahun 2022, naik tipis dari kuartal sebelumnya. Sedangkan untuk yang menggunakan setiap bulan naik 22,85 persen setiap bulan.
3. Pengguna di Benua Besar Sangat Mendominasi
Sampai akhir 2022, pengguna media sosial Facebook di Eropa saja mencapai 408 juta orang dalam satu bulan. Belum lagi di Amerika Serikat yang mencapai 266 juta dan sisanya tersebar di berbagai benua termasuk Asia sebanyak 971 juta.
4. Selalu Ada Pembaharuan
Tidak jalan ditempat, Facebook selalu melakukan pembaharuan yang sangat berarti bagi para penggunanya. Dulu, fiturnya sangat terbatas hanya untuk chatting dan berbagi momen lewat status. Kemudian muncul berbagai fitur baru seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
Sebut saja, ada akun Facebook bisnis hingga bisa beriklan dengan mudah hanya melalui satu akun saja.
5. Familiar untuk Semua Kalangan
Facebook hadir untuk semua kalangan, dari anak-anak sampai dewasa. Jadi tidak salah kalau target penggunanya lebih luas ditunjang fitur yang lengkap.
6. Bisa Untuk Bisnis dan Berbagi Momen
Seperti dijelaskan sebelumnya, banyak orang kini memanfaatkan Facebook sebagai akun bisnis jualan online maupun offline. Ditunjang dengan berbagai elemen pendukung, sehingga transaksi jual beli menjadi lebih mudah.
Begitu juga dengan berbagi momen bersama siapa saja, bahkan untuk reunian dengan teman lama yang sudah puluhan tahun tidak bertemu juga bisa dilakukan melalui akun Facebook.
Facebook Dilaporkan karena Dinilai Merusak Mental?
Ketika hingar bingar predikat populer yang disandangnya tahun 2022 masih hangat, media sosial Facebook dan lainnya seperti Instagram, Tiktok, Youtube, dan Snap dilaporkan. Alasannya karena dinilai pakai metode psikologi yang dapat membuat rusak mental anak sekolah.
Laporan itu disampaikan oleh Badan Sekolah Negeri Amerika Serikat ke United States District Court, Western District of Washington yang bertempat di Kota Seattle.
Di dalam laporannya ada beberapa hal yang dibahas, seperti soal pemanfaatan neuropsikologi dan psikologi dalam platform media sosial tersebut, sehingga pengguna cenderung menghabiskan waktu lama menggunakan media sosial.
Ditambah pula model bisnis iklan yang menjadi peluang untuk meraup keuntungan, diman semakin lama seseorang menggunakan media sosial maka akan semakin banyak untung yang didapatkan platform tersebut.
Kedua adalah konten-konten berbahaya yang memberikan informasi salah, seperti konten tentang program diet yang menyarankan seseorang membatasi kalori hingga 300 sehari.
Padahal menurut Seattle Public School District tersebut, rata-rata wanita butuh hingga 2000 kalori sehari dan pria maksimal 3000 kalori sehari. Ada informasi salah yang jika diikuti tentu akan besar dampaknya, apalagi jika yang menerapkannya adalah anak usia sekolah.
Pihak penggugat ini meminta pengadilan melakukan penghentian berbagai jenis gangguan publik yang disebabkan oleh media sosial tersebut. Kemudian membayar ganti rugi kepada pihak yang dirugikan, untuk memberikan pendidikan mengantisipasi dampak buruk media sosial.Yang namanya dunia maya, tentu ada nilai plus dan minusnya. Sama halnya dengan eksistensi media sosial Facebook yang mendapat apresiasi karena banyak digunakan, namun pada kondisi lain justru dilaporkan bersama beberapa media sosial lain karena dinilai merugikan sejumlah pihak.