Jenis-jenis gaya renang menjadi satu hal paling menarik dari olahraga dalam air. Pasalnya dari gerakan yang digunakan dapat menggambarkan tingkat keahlian seseorang. Tak heran jika semakin lincah, maka atlet dapat mengombinasikan berbagai gaya dalam satu kesempatan olahraga.

Renang merupakan olahraga yang telah dikenal di seluruh dunia. Bahkan, kerap kali didaftarkan sebagai cabang olahraga internasional yang diperlombakan. Tak heran jika olahraga satu ini disukai banyak orang dan kerap dijadikan parameter penilaian dalam pendidikan atau pun seleksi bidang tertentu.

Macam Gerakan Renang Yang Bisa Ditiru Bagi Pemula

Dari banyaknya jenis-jenis gaya renang, terdapat beberapa gerakan khusus yang bisa ditiru oleh pemula. Hal ini menjadi informasi dasar berenang. Jangan sampai Anda meniru jenis tingkat tinggi yang bukan hanya menyulitkan namun memberikan risiko besar untuk cidera. Berikut jenis gaya yang bisa ditiru dengan mudah.

  1. Gaya Bebas
    Jenis-jenis gaya renang yang pertama adalah teknik bebas. Teknik ini paling cocok untuk dilakukan permula. Pasalnya, hanya menekankan pada kebebasan penggerakan kaki dan tangan saat di dalam air. Namun, meskipun dinamakan bebas tetap saja harus sesuai aturan dalam pelaksanaannya.Teknik satu ini diawali dengan mengayun tangan ke arah depan sementara kaki harus menendang seperti menggunting. Teknik pengambilan nafas dilakukan dengan memanfaatkan pada saat tangan sedang mengayuh. Bagian kepala bisa digelengkan kea rah kanan dan kiri sementara udara diambil melalui mulut.
  2. Gaya Punggung
    Teknik ini memiliki ciri khas berupa posisi tubuh terlentang. Sehingga bagian punggung berada di air. Teknik ini memiliki gerakan tangan dan kaki sama dengan teknik renang bebas namun berada pada posisi berlawanan. Pasalnya, wajah harus selalu dihadapkan ke atas sehingga pengambilan nafas lebih mudah dilakukan.
  3. Gaya Dada
    Jenis-jenis gaya renang selanjutnya adalah breakstroke swim. Teknik ini memiliki ciri khas seperti katak yang sedang berenang. Teknik ini cocok digunakan untuk Anda pemula yang menyukai tempo berenang dengan lambat. Pasalnya, setiap gerakan tangan yang diayunkan hanya mampu menghasilkan gerakan lambat.
    Teknik ini dilakukan dengan memposisikan dada di permukaan air. Sementara posisi kaki harus menendang ke bagian luar dan bagian tangan bergerak ke depan. Tak heran jika teknik ini menitikberatkan kekuatan tangan dan kaki untuk melakukan setiap pergerakannya.
  4. Gaya Kupu-Kupu
    Sesuai dengan nama yang disematkan, teknik ini memiliki gerakan layaknya kupu-kupu. Sampai saat ini kupu-kupu telah diakui dan digunakan dalam beberapa cabang lomba internasional sejak tahun 1933. Meskipun terbilang sulit dilakukan bagi pemula, namun gerakannya masih tetap bisa dikuasai asalkan dengan latihan tinggi.
    Gerakan ini sejatinya dikembangkan dari teknik renang dada. Namun, gerakan kupu-kupu terbilang membutuhkan energi begitu besar dalam menjalankannya. Tangan dan kaki juga dituntut untuk selalu berirama dalam mengontrol kecepatan. Tak heran jika banyak perenang mengaku kesulitan kerap kali menaklukkan gerakan satu ini.
  5. Gaya Samping
    Jenis-jenis gaya renang yang terbilang jarang dilakukan adalah gerakan ke samping. Bagaimana tidak, teknik ini jarang digunakan dalam perlombaan nasional atau bahkan internasional. Padahal gerakan satu ini hanya memanfaatkan sisi samping bagian tubuh. Sehingga lebih mudah ditiru dan diaplikasikan oleh pemula.
    Gaya samping merupakan pengembangan dari renang dada. Tekniknya dilakukan dengan mengapungkan posisi tubuh ke dalam air kaki melebar ke samping layaknya gunting. Bagian lengan diwajibkan rileks namun masih berada di samping atas badan. Sehingga bagian kepala setengah di udara dan sisanya di bawah air.
  6. Gaya Anjing
    Jenis-jenis gaya renang ini diibaratkan layaknya anjing yang tengah menendang dan berenang di air. Tak heran jika kemudian disebut sebagai teknik anjing karena rangkaian gerakannya memiliki kesamaan. Teknik ini cukup sulit dilakukan bagi pemula namun akan menjadi mudah jika mengetahui prinsip dasarnya.
    Gerakan ini dimulai dengan meletakkan kelapa di atas air. Sementara posisi kaki dan tangan menendang layaknya anjing. Tubuh harus diposisikan membungkuk namun kadang juga merangkak layaknya anjing tengah berenang. Saat ini banyak instruktur yang membuka latihan khusus menggunakan gaya anjing sehingga lebih mudah untuk dipelajari.
    Manfaat Gaya Dada Dan Katak Dalam Berenang
    Jenis-jenis gaya renang ternyata memberikan manfaat tersendiri yang bisa berbeda antara satu dengan lainnya. Salah satunya teknik dada yang sering dikenal dengan istilah breakstroke dengan beragam manfaat baiknya. Berikut manfaat penggunaan teknik dada dalam berenang

  1. Menghilangkan Stress
    Manfaat pertama penggunaan gerakan dada atau katak dalam berenang adalah menghilangkan stress. Pasalnya, teknik ini menekankan gerakan lamban dalam berenang sehingga menjadi pilihan terbaik untuk menghilangkan stress. Posisi kepala yang berada di bawah permuaan air juga dapat membantu menyegarkan pikiran serta merilekskan otot dalam tubuh.
  2. Membantu Menormalkan Kolesterol Tubuh
    Rutin berenang dengan gaya dada juga mampu menstabilkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol sendiri merupakan senyawa yang akan bermanfaat dalam kadar normal. Sementara jika melebihi ambang batasnya maka dapat menyebabkan beragam penyakit berbahaya. Sehingga penting untuk memilih teknik dada dalam berenang untuk mendapatkan manfaat sehatnya.
    Manfaat Renang Gaya Bebas
    Gerakan ini juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Terlebih teknik ini begitu mudah dilakukan bagi siapa saja khususnya pemula. Tak heran jika menjadi teknik terfavorit bagi semua perenang. Berikut manfaat gerakan bebas dalam berenang bagi kesehatan.
  3. Menambah Tinggi Badan
    Manfaat pertama dari jenis-jenis gaya renang bebas adalah membantu penambahan tinggi badan. Pasalnya, gerakan ini memaksa seseorang untuk melakukan langkan dinamis. Sehingga memaksa tubuh untuk tertarik ke depan dan belakang. Tarikan inilah yang membantu meninggikan badan secara maksimal.
  4. Melatih Otot
    Gerakannya yang dinamis juga tak hanya menarik bagian tubuh saja namun juga melatih otot seluruh tubuh. Pasalnya, dalam melakukan gerakan dibutuhkan kombinasi otot kaki, perut, bahu, hingga dada untuk bekerja lebih maksimal. Sehingga rutin menggerakkan otot juga mengurangi risiko nyeri otot pada bagian punggung.
    Manfaat Renang Gaya Punggung
    Gaya punggung yang sulit dilakukan ternyata juga memberikan manfaat kesehatan dengan maksimal. Gerakan ini menuntut bagian punggung untuk selalu berada di permukaan air. Sehingga membuat tubuh menjadi lebih lentur dan tulang punggung semakin meregang. Gerakan ini juga akan memberikan peregangan dari ujung kaki hingga kepala.
    Manfaat Renang Gerakan Kupu-Kupu
    Gerakan kupu-kupu merupakan teknik yang paling membutuhkan energi dan kekuatan yang tinggi. Sehingga manfaat yang dihasilkan dapat melangsingkan tubuh. Tercatat, melakukan kepakan kupu-kupu selama 10 menit saja mampu membakar kalori hingga 150. Alhasil, gerakan ini menjadi yang paling disukai dalam menjalankan program diet.
    Pemilihan gerakan dalam renang tak hanya dilihat dari tingkat kesulitan namun manfaat yang didapatkannya. Akan tetapi, sejuta manfaat ini akan bisa dirasakan saat menggerakkan dengan benar. Sehingga pahami tekniknya dan lakukan pemanasan untuk dapatkan manfaat secara maksimal dari jenis-jenis gaya renang yang telah Anda pilih.