Inilah Jenis Esports yang Harus Diketahui Untuk Menjadi Pro Player

Dalam beberapa tahun terakhir, Esport mengalami perkembangan pesat dan menjadi industri yang sangat besar. Banyak orang yang bermimpi untuk menjadi pro player di esports, namun tidak semua tahu jenis esports.

Mengetahui jenisnya merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Ini karena sebagai pro player, Anda harus memilih salah satu yang sesuai dengan keahlian Anda.

Jenis Esports

Beberapa jenis olahraga elektronik yang perlu untuk Anda ketahui adalah:

1. Multiplayer Online Battle Arena (MOBA)

Multiplayer Online Battle Arena (MOBA)

MOBA adalah salah satu esport yang paling populer saat ini. Game Multiplayer Online Battle Arena merupakan game yang memungkinkan dua tim untuk bertarung melawan satu sama lain di arena online. Setiap tim memiliki basis dan tujuan utama. Terdapat lima orang dalam satu tim.

Tujuannya adalah untuk menghancurkan basis lawan. Dalam permainan ini, pemain harus melakukan kerja sama dengan tim untuk menentukan strategi dan mengambil keputusan yang tepat. Contoh dari game MOBA di antaranya adalah Dota 2, League of Legends, Arena of Valor, dan Mobile Legends.

Turnamen MOBA sangat populer di seluruh dunia. Skala turnamen yang diadakan juga bervariasi, mulai dari skala kecil, hingga skala besar untuk pemain profesional.

2. FPS (First-Person Shooter)

FPS (First-Person Shooter)

FPS adalah salah satu dari jenis-jenis esport yang bisa dipilih oleh pemain esports. Jenis ini memungkinkan pemain memainkan game dengan sudut pandang orang pertama. Tujuan dari game ini adalah menembak musuh dan mencapai target tertentu.

FPS menonjolkan animasi 3 Dimensi dan tampilan sudut pandang orang pertama. Dengan begitu, pemain akan merasakan lebih nyata berada di dalam game karena sudut pandangnya. Perbedaan sudut panjang juga menciptakan rasa yang menegangkan, seru, dan panik yang lebih nyata.

Dengan sudut pandang tersebut, pemain dapat melihat musuh melalui peta mini dan bisa memantaiukondisi kesehatan karakter yang dimainkan.

Pada game FPS ini, seringkali melibatkan banyak gerakan dan reaksi cepat yang membutuhkan kemampuan motorik yang baik. Beberapa contoh dari game FPS adalah Overwatch, Rainbow Six Siege, PB (Point Blank), Call of Duty, Counter Strike, dan Global Offensive.

3. Fighting Games

Fighting Games Jenis esports

Karakter game elektronik ini menonjolkan kompetisi dengan sistem saling adu. Game ini memungkinkan pemain bertarung satu lawan satu dalam pertandingan yang seru. Pada game ini, pemain perlu untuk memahami setiap karakter dan gerakan mereka.

Selain itu, pemain juga harus tahu cara mengembangkan strategi untuk mengalahkan lawan. Setiap karakter dalam game memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Pemain akan memanfaatkan kekuatan dari karakter yang dipakai untuk mengalahkan lawan pada kompetisi. Game jenis ini bisa mengasah strategi dan insting ketika bermain.

Contoh dari game fighting yang populer adalah Street Fighter V, Tekken 7, dan Super Smash Bros. Ultimate, Mortal Kombat, dan Marvel VS Capcom.

4. Real Time Strategy (RTS)

Real Time Strategy (RTS)

Real Time Strategy (RTS) adalah salah satu jenis esports yang paling tua. Ini adalah game yang memungkinkan pemain beradu satu lawan satu. Pemain akan memulai permainan dengan posisi yang sama. Jumlah perlengkapan, senjata dan prajuritnya juga tidak berubah.

Hal yang membedakan RTS dengan game lainnya adalah pemain harus membentuk koloni yang kuat untuk mengalahkan koloni dari pemain lain. Untuk itu, pemain perlu menyiapkan strategi yang matang untuk melihat peluang dan celah untuk mengalahkan musuh.

Contoh dari game RTS ini adalah Starcraft, Warcraft, dan Command & Conquer.

5. Racing Games dan Sport Game

Racing Games dan Sport Game Jenis esports

Racing game adalah jenis olahraga elektronik yang menguji kemampuan pemain dalam mengemudi dan mengendalikan mobil balap. Jenis game ini mengangkat tema olahraga yang konvensional seperti sepak bola, balap motor atau basket.

Pada game ini, pemain harus mengembangkan kemampuan mengemudi yang baik dan mempelajari trek balap. Untuk pertandingannya, game ini menggunakan format 1v1, 2v2, dan 3v3. Untuk sport game, pemain perlu mencetak gol atau mencapai tujuan tertentu dalam permainan.

Contoh dari racing game adalah MotoGP, F1, PES, FIFA, Grand Turismo Sport, Forza Motorsport 7 dan lainnya.

6. Collectible Card Games (CCG)

Collectible Card Games (CCG)

Ini adalah jenis game yang memungkinkan pemain untuk bermain game kartu secara online. Pada game ini, pemain harus membangun tumpukan kartu dan mengalahkan lawan dalam pertandingan.

Setiap ronde pada permainan ini akan memberikan damage kepada lawan sampai batas kekuatannya habis. Pemain yang mencapai batas terendah kekuatannya akan kalah.

Contoh game kartu ini, yang populer adalah Hearthstone, Magic: The Gathering Arena, dan Legends of Runeterra.

7. Battle Royale Games

Battle Royale Games

Ini adalah game yang memungkinkan banyak pemain untuk bertarung dalam arena yang terus mengecil. Permainan ini bertujuan untuk bertahan hidup sampai akhir dan menjadi permainan terakhir yang bertahan.

Namun, pada sistem turnamen, juri juga memperhitungkan poin kill. Pada game ini, pemain dapat melawan 100 orang sekaligus. Contoh dari game Battle Royale Games yang populer adalah PUBG PC, PUBG Mobile, Free Fire, dan Apex Legends.

8. Auto Battler

Auto Battler Jenis esports

Ini adalah esport dengan genre casual yang cocok untuk pemain pemula di dunia esport. Jenis permainan ini lebih pada faktor keberuntungan. Akan tetapi, pemain tetap perlu untuk mengatur strategi agar bisa memenangkan game.

Pada permainan jenis ini, pemain tidak bisa asal pilih atau sembarangan dalam memilih dan menentukan bidak-bidak. Ini karena setiap bidak memiliki kemampuan tertentu. Selain itu, tiap bidak bisa membentuk sinergi yang memberikan kekuatan unik pada permainan.

Pada auto battler ini, pemain harus memiliki rencana tiga atau empat langkah ke depan lebih awal. Strategi harus diperhitungkan agar bisa memenangkan pertandingan. Contoh game dengan jenis auto battler adalah Magic Chess, Chess Rush, dan Dota Underlords.

Jenis esport tersebut merupakan jenis yang bisa dicoba oleh pemain pemula. Dengan begitu, pemain dapat memilih dan menentukan game yang cocok dengan dirinya.

Cara Memenangkan Pertandingan Esports

Memiliki kemampuan yang baik dalam bermain game tentu tidak cukup untuk memenangkan pertandingan esports. Terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk memenangkan pertandingan.

Cara memenangkan pertandingan di antaranya adalah dengan melakukan persiapan yang baik. Ini adalah kunci untuk memenangkan pertandingan esports. Selain itu, cara selanjutnya adalah dengan berlatih secara rutin.

Menjadi pemain esports yang sukses, pemain harus bermain dengan rutin dan memiliki jam terbang yang tinggi. Berlatih akan membuat pemain menjadi lebih mahir dan dapat memenangkan pertandingan. Namun, itu saja tentu tidak cukup. Seorang pemain kadang juga membutuhkan tim.

Pada beberapa jenis esports, pemain perlu bekerja sama dengan tim untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, pemain perlu memilih tim yang solid dan memiliki kemampuan yang sama sehingga dapat bekerja dengan baik.

Mengetahui jenis esports dapat membuat pemain dapat memilih game yang dimainkan. Memilih permainan dengan tepat dan sesuai keahlian akan membuat pemain lebih mudah untuk mencapai kemenangan.