Fakta-Unik-dibalik-J1-League-Musim-2022

J1 League atau Liga 1 Jepang merupakan salah satu kompetisi sepakbola profesional terbesar di kawasan Asia. Liga terbaik ini diadakan sejak tahun 1993 dan sudah diikuti oleh 18 tim hingga sekarang. 

Pada musim tahun 2022 ini, Kompetisi Meiji Yasuda digelar sejak 18 Februari hingga 5 November 2022. Banyak cerita unik yang berkembang seiring dengan berjalannya pertandingan. Kali ini, semua tim akan berusaha sekuat mungkin untuk menghadang laju juara bertahan, Kawasaki Frontale.

Keunikan Tim yang Berlaga di J1 League

Mengikuti sepakbola di tiap liga pasti memiliki pengalaman yang berbeda, begitu juga halnya ketika berlaga di Liga Jepang. Berikut ini adalah fakta menarik seputar tim yang bertanding untuk memperebutkan gelar juara ini:

1. Jarak

Jarak

Sudah beberapa bulan berselang sejak laga liga 1 Jepang mulai digelar. Tentunya ini peristiwa yang ditunggu-tunggu mengingat kendala ketika pandemi Covid-19 melanda sejak dua tahun lalu. Kini, ke-18 tim akan berlaga dengan prima untuk bisa menumbangkan juara bertahan.

Dari pulau paling utara Jepang, datang tim Hokkaido Consadole Sapporo. Sesuai dengan namanya, klub ini berasal dari kota Sapporo di Pulau Hokkaido. Sedangkan dari penjuru paling selatan ada tim Sagan Tosu yang berasal dari kota Tosu, Pulau Kyushu.

Ketika dua tim ini bertemu, maka ini akan menjadi laga paling jauh yang terjadi selama liga 1 Jepang. Jika di total, perkiraan jarak dua kota tempat klub tersebut berasal lebih dari 1400 km. Sedangkan laga terdekat mempertemukan dua klub yang sama-sama berasal dari Prefektur Kanagawa.

Kedua tim tersebut adalah Yokohama F. Marinos dan Kawasaki Frontale. Hanya perlu berkendara sekitar 15 km saja untuk bertandang dari kedua kandang tim tersebut.

2. Sebaran klub J1 League

Sebaran-klub-J1-League

Daerah terpadat yang memiliki tiga tim di J1 League 2022 ini dipegang oleh kawasan Prefektur Kanagawa. Dari wilayah ini akan berlaga Tim Shonan Bellmare Yokohama F. Marinos dan Kawasaki Frontale.

Disusul kemudian dengan Prefektur Shizuoka yang akan menurunkan sebanyak dua tim yaitu Shimizu S-Pulse dan Jubilo Iwata. Prefektur Osaka juga menurunkan dua tim andalannya yaitu Gamba Osaka serta Cerezo Osaka.

Jika dilihat dari pulaunya, maka Pulau Honshu-lah yang menduduki peringkat pulau terbanyak menurunkan tim. Sebab 15 tim dari 18 tim yang berlaga di Liga 1 Jepang berasal dari Pulau Honshu. Sedangkan Pulau Kyushu menurunkan dua tim dan sisanya berasal dari Pulau Hokkaido.

Hanya ada satu pulau tersisa yaitu, Pulau Shikoku. Namun sayangnya, pada musim tahun ini tidak ada tim yang diturunkan oleh Pulau Shikoku. 

3. Stadion

Stadion

Kapasitas stadion terbesar diduduki oleh Nissan Stadium yang menjadi kandang tim Yokohama F. marinos. Stadion ini kabarnya dapat menampung hingga 72.013 penonton. Di peringkat kedua stadion terbesar diduduki oleh Saitama Stadium 2002.

Stadion yang menjadi markas tim Urawa Red Diamonds ini dapat menampung hingga 62.010 penonton. Sedangkan stadion dengan kapasitas terkecil kedua diduduki oleh stadion markas dari tim Jubilo Iwata.

Stadion yang dinamakan Yamaha Stadium ini mampu menampung hingga 15.165 penonton. Dengan demikian, peringkat stadion terkecil ditempati oleh Sankyo Frontier Kashiwa Stadium yang merupakan markas tim Kashiwa Reysol dengan kapasitas 15.109 penonton. 

4. Kit/apparel

Kit-apparel

Sponsor adalah salah satu dukungan penting bagi berkembangnya sepakbola, termasuk di dalam J1 League. Di musim ini, Puma menjadi penyedia jersey terbanyak. Perusahaan asal Jerman ini mensponsori tim Kawasaki Frontale, Shimizu S-Pulse, Kyoto Sanga, dan Cerezo Osaka.

Sedangkan Nike menduduki peringkat kedua sebagai kit manufacturer bagi tiga tim yaitu Antlers, Urawa Red Diamonds, dan Sanfrecce Hiroshima. Perusahaan di posisi ketiga dengan memegang masing-masing dua tim adalah Mizuno, Yonex dan New Balance.

Mizuno memegang tim Hokkaido Consadole Sapporo dan Nagoya Grampus. Sedangkan Kashiwa Reysol dan Avispa Fukuoka dipercaya oleh Yonex dan perusahaan New Balance memproduksi apparel untuk F.C.Tokyo dan Sagan Tosu.

5. Serbuan Asing

Serbuan-Asing

Sama seperti liga lain di seluruh dunia, Liga 1 Jepang juga membuka peluang bagi pemain asing untuk menjadi pilar dalam tim mereka. Tercatat negara Brazil yang banyak menyumbangkan pemain mereka di musim 2022 ini. 

Ke-17 tim yang berlaga dalam Liga 1 Jepang ini memiliki paling tidak 1 orang pemain asal Brasil. Hanya 1 tim yang mengandalkan pemain asing dari Eropa, yaitu tim Urawa Red Diamonds. Tercatat Shimizu S-Pulse yang memainkan tujuh pemain asing untuk mendukung mereka berlaga.

Satu orang berasal dari Korea Selatan, satu dari Kosovo dan lima dari Brasil. Sedangkan Shonan Bellmare hanya memainkan dua pemain asing, yaitu pemain asing asal Brasil dan Norwegia. Hal ini membuat tim tersebut sebagai tim dengan pemain luar paling sedikit.

Sebagai laga tertinggi di Jepang membuat J1 League menjadi ajang yang paling ditunggu. Setiap tahunnya, tim terbaik akan berlaga demi memperebutkan posisi paling atas di klasemen.