3-Nama-Pemain-Kenamaan-Sepakbola-Indonesia-Dari-Masa-Ke-Masa

Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang mendunia dan paling diminati. Sepakbola Indonesia menjadi jenis olahraga dengan penggemar paling banyak serta termasuk salah satu jenis pertandingan yang meriah.

Semakin banyaknya tim sepakbola yang muncul maka pemain sepakbola pun secara otomatis akan terus bertambah

Pemain Sepakbola Indonesia Paling Ternama

Dalam sejarah sepakbola Indonesia tercatat banyak nama telah berhasil mengharumkan nama Timnas Indonesia dalam tiap laga bertaraf Internasional. Para pemain senior yang memiliki kemampuan luar biasa itu juga begitu berjasa bagi tim-tim sepakbola daerah.

Berikut ini adalah 3 nama pemain bola kebanggaan Indonesia dari masa ke masa:

1. Abdul Kadir

Abdul-Kadir

Abdul Kadir merupakan seorang atlet sepakbola Indonesia yang lahir pada tanggal 27 Desember 1984 di Denpasar, Bali.

Beliau merupakan legenda dunia bola di Indonesia dan pernah tergabung dalam 5 tim sepakbola yaitu Arseto, Perkesa 78, Jaka Utama, PSMS Medan, dan Persebaya Surabaya.

·         Prestasi yang Membanggakan

Beliau tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Timnas Indonesia sekaligus pemegang caps terbanyak. Dalam 111 pertandingan yang ikuti bersama Timnas Garuda, Abdul Kadir tercatat telah menghasilkan gol sebanyak 70 kali.

Abdul Kadir mengambil posisi di sayap kiri sebagai penyerang dan membela Timnas Indonesia selama 14 tahun lamanya. Beliau bahkan mendapatkan julukan sebagai “Si Rusa” atau “The Deer” karena kemampuannya mengontrol bola.

·         Akhir Karir Dalam Dunia Sepakbola

Beliau merupakan salah satu pecinta dunia sepakbola, bahkan setelah Abdul Kadir berhenti dan menanggalkan sepatu bolanya, beliau masih tetap aktif sebagai seorang pelatih. Karirnya sebagai pelatih juga terbilang sangat cemerlang.

Selama beliau menjadi pelatih untuk tim Krama Yudha Tiga Berlian, tim tersebut berhasil menyabet juara tiga pada ajang Piala Champion Asia tahun 1986. Berkat kemahirannya tersebut, beliau bahkan mampu melampaui pelatih dari tim sepakbola lainnya.

Abdul Kadir pernah menjadi salah satu pelatih bagi Timnas Indonesia pada tahun 1983 hingga tahun 1984. Namun, amat disayangkan karena beliau harus rela menghentikan setiap kegiatannya akibat penyakit gagal ginjal.

Abdul Kadir begitu rutin melakukan proses cuci di RSCM selama dua minggu sekali sebelum dinyatakan meninggal pada tanggal 24 April 2003 di Jakarta.Beliau meninggalkan satu orang istri, empat orang anak dan cucu.

2. Hendro Kartiko

Hendro-Kartiko

Hendro Kartiko adalah salah satu pemain sepakbola Indonesia yang paling melegenda. Beliau begitu dikenal oleh masyarakat karena beliau adalah pemain dengan catatan caps paling banyak di Timnas Indonesia.

Hendra Kartiko lahir di Banyuwangi pada tanggal 24 April 1973 dan kini telah berusia 49 Tahun. Dengan tinggi badan 178 cm, Hendro Kartiko biasa mengambil posisi sebagai penjaga gawang.

Beliau merupakan salah satu kiper yang dianggap paling tangguh. Hendro Kartiko bermain untuk Timnas Indonesia selama 15 tahun, mulai tahun 1996 sampai tahun 2011.

·         Pencapaian dalam Dunia Sepakbola

Beliau tercatat telah mengumpulkan caps sebanyak 60 pertandingan selama membela Timnas Indonesia.

Hendro Kartiko muncul sebagai bagian dari Timnas Indonesia pertama kali pada laga Asian Cup tahun 2000 dimana pada saat itu Timnas Indonesia tengah berhadapan dengan Kuwait.

Hendro datang sebagai pemain cadangan yang menggantikan Kurnia Sandy, namun karena kepiawaiannya, Hendro Kartiko berhasil memikat hati masyarakat hingga mendapatkan julukan sebagai Fabian Bartheznya Asia.

Ada banyak tim yang pernah disinggahi oleh Hendro di antaranya adalah Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar. Kini Hendro Kartiko masih bergelut dalam dunia sepakbola sebagai pelatih kiper di Bhayangkara FC.

3. Bambang Pamungkas

Bambang-Pamungkas

Bambang Pamungkas atau memiliki nama panggilan “BP” merupakan seorang pria kelahiran Semarang tanggal 10 Juni tahun 1980.

Bambang Pamungkas memiliki nama yang cemerlang di dunia bola Indonesia akibat kepiawaiannya dalam menggocek bola. BP digadang-gadang memiliki header bola yang tiada tanding dan luar biasa.

Banyak penggemar dan pengamat sepakbola Indonesia menyatakan jika BP begitu piawai dan memiliki kualitas tajam saat BP bermain di dalam kotak penalti.

·         Cemerlang di Dalam dan Luar Lapangan

Selama karir bermain bolanya, Bambang Pamungkas telah mencetak 37 gol dan 85 caps. Bambang Pamungkas begitu melegenda dalam sejarah dunia bola Indonesia.

Bambang Pamungkas terbilang sangat populer hingga wajahnya kerap muncul dalam iklan-iklan komersial. BP pernah menyinggahi beberapa tim sepakbola besar di Indonesia seperti Persija Jakarta, Pelita Bandung Raya, dan Selangor FA.

Bambang Pamungkas pernah mencetak 24 gol di Liga Indonesia pada musim pertamanya bertanding sebagai bagian dari Persija Jakarta.

Bambang Pamungkas juga pernah bergabung dengan salah satu tim sepakbola asal Belanda, EHC NORAD. Namun, karena ada beberapa permasalahan, BP akhirnya kembali pada Persija Jakarta bahkan sebelum kedua belah pihak mengakhiri kontrak kerjasama.

·         Karir Terakhir Dalam Dunia Sepakbola

Bambang Pamungkas tidak hanya memiliki karir bermain yang luar biasa di Indonesia tapi juga di luar Indonesia. Selama bergabung dengan Selangor FA, BP berhasil mencetak 22 gol pada Liga Malaysia.

Bambang Pamungkas telah bergabung bersama Timnas Indonesia sejak tahun 1999. Sejak saat itu, BP banyak membela Timnas Indonesia dan mencetak banyak gol yang membantu Timnas Indonesia berjuang dan mempertahankan posisi dalam setiap pertandingan.

Pada tanggal 1 April 2013, Bambang Pamungkas memberikan pengumuman bahwa BP telah secara resmi pensiun dan berhenti dari Timnas Indonesia.

Namun, kegiatan dalam dunia sepakbola BP tidak hanya berhenti sampai di situ. Bambang Pamungkas pernah menjadi manajer bagi Persija Jakarta saat bertanding pada Liga 1 tahun 2020.

Mantan striker apik itu kini menjabat sebagai seorang pelatih dari tim yang paling lama dibelanya yaitu, Persija Jakarta.

Kemunculan pemain-pemain muda masa kini juga diharapkan mampu membawa nama tim sepakbola Indonesia Indonesia lebih tinggi lagi, melampaui masa-masa kejayaan para tetua dalam legenda bola Indonesia.